Senin 25 Dec 2017 19:49 WIB

Loris Baz: Orang Tinggi Bisa Berlaga di MotoGP

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Endro Yuwanto
Loris Baz
Foto: EPA/TIM KEETON
Loris Baz

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Loris Baz percaya ia telah berhasil membuktikan dalam tiga musim di MotoGP bahwa pembalap berperawakan tinggi bisa sukses di ajang balap motor tersebut. Kendati demikian, ia juga tidak menampik tinggi badannya yang mencapai 188 cm akan memaksanya keluar dari MotoGP.

Baz melakukan debut grand prix pada tahun 2015 bersama tim Forward Racing setelah menghabiskan tiga musim dengan Kawasaki di World Superbikes. Pembalap berdarah Prancis itu beralih ke skuat Avintia Ducati tahun berikutnya, namun kehilangan posisi saat timnya memilih untuk menyewa Tito Rabat dan Xavier Simeon untuk musim 2018.

Seperti dilansir dari Motorsport.com, Ahad (25/12), Baz mengatakan kepada orang-orang yang meragukannya bahwa ia bisa memberikan performa yang baik meski memiliki tubuh jangkung. Hal tersebut ia akui sebagai pencapaiannya yang paling membanggakan di tengah keraguan bahwa ia hanya akan bertahan dalam satu musim.

"Hal yang paling saya banggakan adalah membuktikan saya bisa naik MotoGP dan saya berada di level yang sama," kata Baz yang beralih kembali ke WSBK bersama Althea BMW pada 2018. "Tiga tahun yang lalu, semua orang mengatakan bahwa saya tidak akan pernah berhasil, saya tidak akan menyelesaikan musim pertama karena saya terlalu."

Pada akhirnya, Baz membuktikan orang jangkung bisa berlaga di MotoGP tanpa memodifikasi motornya. Dan bahkan bisa melaju kencang dan melakukan hal yang terbaik.

Baz mengakhiri musim 2017 pada posisi 18 di klasemen MotoGP. Ia merasa sedikit menyesal karena tidak menjadi pembalap papan atas di MotoGP. "Saya bisa mengatakan bahwa saya mendapatkan motor yang bagus tahun depan, karena Ducati menawarkan Avintia dua GP17 jika saya tetap bertahan. Ini penyesalan terbesar saya, karena tidak bisa melakukan balapan musim ini dengan motor yang bagus untuk melihat apa yang sebenarnya bisa saya lakukan," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement