Senin 15 Jan 2018 09:32 WIB

Zarco: Masa Depan Saya tak Bergantung pada Rossi

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Johann Zarco
Foto: EPA-EFE/AHMAD YUSNI
Johann Zarco

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendatang baru terbaik MotoGP 2017, Johann Zarco mengejutkan semua orang setelah debut di balapan primer. Sekarang dia kembali memulai tahun kedua bersama tim Tech-3 Yamaha.

Dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe, pembalap Prancis tersebut berbicara tentang rencananya tahun ini, masa depan, bahkan Valentino Rossi. Pertama, Zarco menegaskan dia akan tetap membalap dengan motor M1-2017 pada musim 2018.

Pembalap asal Cannes tersebut terang-terangan mengatakan ia bermimpi mengendarai motor 2018. Itu berarti Zarco bercita-cita menjadi pembalap utama pabrikan Yamaha.

"Jika saya dapat membuktikan kecerdasan saya dan saya bisa memanfaatkan motor (M1-2017) ini, saya tidak akan jauh-jauh dari tiga besar di MotoGP 2018. Ini tujuan saya," kata Zarco, dilansir dari GP One, Senin (15/1).

Pembalap 27 tahun ini juga menanggapi isu pensiun Rossi. Namanya disebut sangat potensial menggantikan the Doctor.

"Yamaha menunggu keputusan Rossi. Saya cukup membuktikan diri kepada mereka dengan finis di depan pembalap utama. Dengan kata lain, karier saya tidak bergantung pada keputusan Rossi," tegasnya.

Rossi pada sekitar Desember lalu sebelum Monza Rally Show sempat mengomentari penampilan Zarco di arena. Dia menyebut Zarco tak ubahnya seperti Max Verstappen, pembalap Formula-1 yang sering terlibat insiden dengan pembalap lain dan sering mengalami kecelakaan.

"Ketika Rossi berbicara, semua orang pasti mendengarkan. Dia membuat pembalap lain terkenal. Pada awal kejuaraan, dia menyebut gaya saya masih seperti pembalap Moto2 yang suka berkelahi, sementara menjelang akhir MotoGP 2017 dia menyebut saya salah satu pembalap terbaik dalam hal kecepatan. Setiap kali dia membicarakan saya, apakah itu negatif atau positif, dia selalu meningkatkan popularitas saya," kata Zarco. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement