REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menandai pembukaan event Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan Peparnas XV 2016 Jawa Barat, Telkom Indonesia sebagai Official information and Communication Technology (ICT) Partner dan PB PON, resmi membagikan 6.000 kartu perdana Simpati Edisi khusus PON.
Kartu Simpati Edisi PON yang dibekali dengan kuota internet SGB tersebut, dibagikan secara gratis kepada 6.000 relawan yang berasal dari elemen pelajar serta masyarakat umum yang mendukung kesuksesan selama penyelenggaraan.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang juga Ketua PON XIX 2016 Jabar menerima langsung 6.000 kartu perdana simPATI Edisi PON XIX Kuota internet SGB yang secara simbolis diserahkan oleh General Manager Sales Regional Jawa Barat Telkomsel, Hasan Kurdi. Kartu ini, diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para relewan yang berpartisipasi di event PON.
"Telkomsel memahami kebutuhan akses komunikasi yang lancar serta cepat akan membantu para relawan untuk saling berkoordinasi satu sama lain," ujar Hasan di Media Center Utama PON, The Trans Luxury Hotel Bandung, Jumat (16/9)
Oleh karena itu, pihaknya juga menjamin solusi akses komunikasi tersebut dengan menghadirkan kartu simPATI Edisi PON XIX 2016 untuk digunakan 6.000 relawan yang terlibat di PON kali ini. Kartu simpati Edisi PON XIX 2016 yang sudah mendukung layanan 4G LTE Telkomsel ini akan dilengkapi dengan paket gratis kuota internet khusus 6GB (168 di semua jaringan + SGB di' jaringan 4G), NSP Iagu resmi PON XIX ”Jabar Kahiji”, pulsa Rp 30.560 serta saldo layanan digital money TCASH senilai Rp 10.000 yang sudah dapat langsung digunakan.
Telkomsel juga, menyediakan kartu simPATI Edisi PON XIX 2016 dengan value kuota internet SGB dan gratis NSP ”Jabar Kahiji” di booth penjualan Telkomsel yang hadir dibeberapa venue pertandingan serta fasilitas pendukung PON XIX 2016 untuk dapat dinikmati pelanggan di wilayah Jabar.
Untuk memperkuat optimalisasi jaringan selama PON XIX 2016 di Jabar, kata dia, Telkomsel telah mengindentifikasi 88 Hot Spot atau POI (Point of Interest) yang menjadi titik utama optimalisasi jaringan di area masif, yaitu Media Center (2 spot), accommodation atau hotel dan penginapan atlet (45 spot), security atau posko pengamanan (6 spot), inbound entry seperti bandara, stasiun, terminal, serta venue atau lokasi pertandingan (35 spot).
Pengamanan jaringan di beberapa lokasi juga, kata dia, menjadi perhatian khsusus Telkomsel seperti Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang akan menjadi venue acara pembukaan dan penutupan PON XIX, Stadion Jalak Harupat dan Stadion Siliwangi yang akan menjadi venue beberapa pertandingan utama, Bandara Husein Sastranegara yang menjadi titik kedatangan serta kepulangan kontingen dari luar PulauJawa, serta Trans Luxury Hotel di Bandung sebagai lokasi Media Center Utama. N Arie