REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perenang Jawa Barat Triadi Fauzi Sidiq belum puas walau sudah mendapatkan tujuh medali emas PON XIX. Selasa (20/9) ini, atlet berusia 25 tahun itu akan tampil lagi pada tiga nomor.
Salah satnya adalah di nomor 4 x 100 meter gaya ganti estafet putra. Ia ingin melengkapi prestasinya sebagai peraih medali terbanyak PON XIX di hari terakhir cabang renang di kolam renang FPOK UPI, Selasa malam.
“Saya yakin bisa menjadi yang terbaik lagi hari ini. Semua lawan yang akan saya hadapi pasti berat. Tapi saya yakin bisa,” kata Triadi.
Untuk memenuhi targetnya itu, Triadi mengaku sudah mempersiapkan stamina. Perenang nasional itu juga berkeinginan memecahkan rekor pada setiap babak yang ia ikuti.
Pada ajang PON ini, selain memberikan kontribusi besar buat Jabar, Triadi ingin menjadi ajang latihan untuk memperbaiki penampilannya untuk pelatnas. Triadi berharap catatan waktunya terus membaik jelang persiapan SEA Ggames 2017 di Malaysia.
“Saya harap selalu memperbaiki catatan waktu. Setelah ini fokus ke SEA Games,” ucap Triadi.
Kemarin, Senin (19/9) Triadi mendapatkan medali emas PON ke tujuh dari nomor 100 meter gaya bebas putra.
Di nomor tersebut, Triadi memecahkan rekor PON yang bertahan selama 20 tahun milik legenda renang Indonesia Richard Sambera. Catatan waktu Triadi di nomor tersebut adalah 50,49 detik. Richard mencatatkan waktu terbaik pada PON Jakarta pada 1996 lalu yakni 51,21 detik.