Selasa 20 Sep 2016 18:41 WIB
Sepak Bola

Tim Sepak Bola Sumsel Tahan Papua 1-1

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
PON Jabar
PON Jabar

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tim sepak bola Sumatera Selatan (Sumsel) memaksa Papua bermain imbang 1-1 pada pertandingan pertama Grup E PON XIX di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (20/9). Ini merupakan fase kedua grup setelah pada babak penyisihan juga menerapkan sistem grup. 

Pada babak pertama, Papua yang lolos setelah menjuarai Grup C, unggul terlebih dahulu lewat Janet K pada menit kesepuluh. Gol tersebut terjadi lewat serangan balik dari sisi kiri pertahanan Sumsel. 

Di babak kedua, tertinggal satu gol membuat kesebelasan Sumsel bermain lebih agresif. Pelatih Rudy William Keeltjes, menginstruksikan agar para pemainnya tampil menyerang. Hasilnya, pemain Papua memang tampak kerepotan meladeni permainan Sumsel. Perubahan pola permaianan di kubu Sumsel meghasilkan kesempatan menyamakan kedudukan.

Pemain serang Sumsel, Yogi Novrian menjadi pahlawan bagi daerahnya, setelah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-59. Hasil imbang tersebut, membuat permainan semakin menarik dan panas.

Papua, yang sejak babak pertama mengandalkan serangan-serangan balik, setelah kebobolan, mengubah pola permainannya dengan meningkatkan ancaman ke gawang yang dijaga Teja Paku Alam.

Aksi para pemain Papua pada interval 10 menit akhir sempat membuat ratusan penonton di Stadion Bekasi itu riuh. Itu setelah aksi Osyaldo Ha'ay yang berusaha menggandakan kedudukan bagi Papua. Aksi pemain bernomor punggung 46 itu dua kali gagal. 

Bola umpan dari pemain lini tengah yang disorongkan ke arah Osyaldo di dekat kotak pertahan disambut dia dengan sundulan keras ke arah gawang. Namun heading gagal lantaran bola mental mengenai mistar gawang. Muntahan bola dari mistar gawang kembali mengarah ke kepala Osyaldo. Akan tetapi, bola dari tandukan keduanya berhasil ditangkap Teja.

Pada 10 menit akhir, pelatih kedua tim bermain aman. Pelatih Papua Chris Yarangga memasukkan pemain-pemain bertahan. Keputusan serupa juga dilakukan Rudy. 

Sampai dengan wasit Bahrul Alam menghentikan pertandingan skor tetap 1-1. Skor imbang kali ini sebetulnya hasil negatif pertama bagi Papua. Sebab, selama babak penyisihan, tim dari Bumi Cendrawasih itu tak pernah sekalipun bermain imbang, apalagi kalah. Saat penyisihan Grup C, Papua menjadi tim selain Jawa Barat (Jabar) yang berhasil mengemas poin sempurna selama fase penyisihan.

Pelatih Chris, mengatakan hasil imbang kali ini memang tak terlalu baik bagi timnya. Tapi melawan Tim Sumsel, dikatakan dia laga sulit untuk menang. "Kami sudah bermain bagus. Tapi, Sumatera Selatan juga bermain bagus. Hasil imbang (1-1) memang harus kami terima," ujar dia usai pertandingan.

Sementara Rudy menilai hasil imbang 1-1 memuaskannya. "Kasil hasil pertandingan saya puas. Tapi kalau permainan kurang puas," ujar dia.

Ketidakpuasan Rudy, karena banyaknya peluang yang didapatkan pemain Sumsel untuk mencetak gol. Namun, mereka gagal memaksimalkannya lantaran kurangnya mental dalam sentuhan akhir.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement