REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Atlet angkat besi putra asal Jawa Barat, Deni, berhasil memperoleh medali emas di kelas 69 kilogram (kg) dalam gelaran PON XIX 2016 Jawa Barat. Raihan medali tersebut juga membuat dia mencatatkan rekor PON baru pada jenis angkatan clean and jerk dan total beban.
Duduk pada peringkat kedua, yakni atlet peraih medali emas pada PON 2012 lalu, asal Kalimantan Timur, Triyatno. Deni berhasil melewati total berat beban yang diangkat Triyatno dengan mengangkat beban 328 kg. Sedangkan Triyatno pada PON kali ini hanya berhasil mengangkat beban seberat 320 kg.
Dari total beban yang diangkat, Deni mencatatakan rekor PON baru pada jenis angkatan clean and jerk. Total berat beban yang diangkat pada jenis angkatan tersebut yaitu 183 kg. Hasil ini melewati rekor sebelumnya yang diraih Triyatno pada PON 2012 lalu dengan berat beban 179 kg.
Selain itu, total berat beban yang diangkat Deni juga telah memecahkan rekor yang sebelumnya juga dipegang Triyatno. Pada PON 2012 lalu, Triyatno membuat catatan rekor PON dengan mengangkat total beban seberat 325 kg.
Kini, pada PON 2016 kali ini, rekor tersebut dipecahkan Deni dengan mengangkat total beban seberat 328 kg. Triyatno sendiri pada PON 2016 Jabar ini hanya mampu membukukan total beban yang diangkat seberat 320 kg. Ini menurun dibandingkan dengan hasil PON 2012 lalu.
Deni menuturkan, hasil tersebut sebagai awal untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Prestasinya pada PON 2016 ini menjadi batu loncatan untuk mempersiapkan diri jelang SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. "Ini untuk perbaikan ke depannya," tutur dia usai laga, di gymnasium di Pusat Olahraga Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Bandung, Rabu (21/9).
Sementara itu, Triatno mengatakan tetap merasa puas dengan hasil pada PON 2016 ini meski tidak sebaik hasil pada PON 2012 yang lalu. Walaupun rekornya dilewati, yang terpenting bagi dia, Indonesia tetap memiliki atlet-atlet terbaik yang mampu mengharumkan bangsa di kancah internasional. "Bagus. Ya enggak apa-apa. Kan bagus untuk Indonesia juga. Saya tetap puas dengan hasil ini," tutur dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika