REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum PB Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan longsor yang terjadi di Kampung Cimareme, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (20/9) malam tidak mengganggu pelaksanaan PON XIX/2016.
"Tidak terganggu dan terpengaruh, kalaupun dulu ada jalan putus (ke lokasi cabang olahraga gantole) itu sudah beres atau diselesaikan," kata Ahmad Heryawan, di Media Center Utama PB PON XIX, Kota Bandung, Rabu (21/9).
Lokasi longsor di Kabupaten Sumedang tersebut bukanlah tempat pelaksanaan sejumlah cabang olahraga PON XIX. Kabupaten Sumedang sendiri menjadi tempat dilaksanakannya lima cabang olahraga PON XIX/2016 yakni di Graha Laga Satria ITB Jatinangor (Cabang Olahraga Pencak Silat), Lapang Futsal ITB Jatinangor (Cabang Olahraga Futsal), GOR 3 ITB Jatinangor (Cabang Olahraga Tenis Meja), Gatudua Gunung Lingga (Cabang Olahraga Paralayang dan Gantole), Kampung toga (Cabang Olahraga Paralayang).
Sebelumnya, bencana tanah longsor di Kampung Cimareme, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (20/9) malam, dan mengakibatkan dua orang tewas. Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua mengatakan dua warga yang meninggal akibat bencana tersebut yakni Desi (45) dan Ikrima (16).