REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Panitia pelaksana (panpel) PON XIX cabang olahraga (cabor) panjat tebing gagal menggear nomor speed world record di Cikole, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar) Kamis (22/9). Perlombaan terpaksa ditunda hingga besok lantaran Cikole diguyur hujan deras.
Panpel cabor panjat tebing memutuskan menunda pelaksana dua nomor, yakni beregu putra dan putri di nomor speed rally.
Sebelumnya, perlombaan pada dua nomor tersebut sempat menyelesaikan babak kualifikasi. Pada beregu putra kontingen DKI Jakarta yang diperkuat Aspar Jaelolo, Fajri Azhari, dan Zaenal Arifin berada di peringkat pertama.
Di bawahnya diisi oleh Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Utara (Kaltar), serta Jabar yang meloloskan dua tim.
Saat diwawancarai Fajri Azhari mengatakan ia tetap optimistis akan meraih emas untuk DKI.
"Meski perlombaa ditunda pada besok hari, saya dan teman-teman tetap otpimistis dapat meraih medali bagi DKI. Dukungan suporter di sini mampu memberikan kami suntikan motivasi," katanya.