REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Wakil Jawa Barat (Jabar), Hanna Ramadini tumbang di partai final tunggal putri PON XIX di GOR Bima, Kota Cirebon, Jabar, Rabu (28/9). Unggulan kedua ini kalah dari unggulan pertama asal DKI Jakarta, Fitriani.
Laga berjalan ketat dengan skor rapat sejak gim pertama. Hanna dan Fitriani sama-sama punya skill lincah dan cepat mengantisipasi bola. Justru poin pada laga ini banyak lahir dari kesalahan masing-masing pemain. Seperti, shuttlecock menyangkut di net atau keluar lapangan.
Hanna sempat mampu menjauh empat angka 18-14. Fitriani masih bisa terus menempel hingga skor skor 20-19 dan menuju juice 20-20. Namun akhirnya Hanna tak mampu meladeni militansi Fitriani yang menutup gim pertama dengan skor 22-24.
Gim kedua jadi milik Fitriani sepenuhnya. Hanna kesulitan mengimbangi lawannya yang memang belum terkalahkan sepanjang PON XIX ini. Sempat ketat di awal, Hanna menyerah 21-12.
Ini jadi raihan emas pertama bagi DKI Jakarta di cabor bulu tangkis PON XIX. Sedangkan bagi Jabar, ini jadi perak pertama mereka di bulu tangkis PON kali ini. Sementara itu, medali perunggu jadi milik Jabar via Gregoria Mariska Tunjung dan atlet Jawa Tengah, Dinar Dyah Ayustine.