REPUBLIKA.CO.ID,KUALALUMPUR--Tim putri Indonesia akan bermain tanpa beban menghadapi enam kali juara berturut-turut, Cina pada semifinal Piala Uber, Rabu (13/5).
Manajer tim Uber Indonesia Djendjen Djaenanasri di Kuala Lumpur, Malaysia mengatakan, meskipun berat, tim Indonesia akan bermain lepas dan tetap berjuang habis-habisan melawan tim yang dua tahun lalu mengalahkan Indonesia di final itu.
"Untuk melawan Cina memang berat, tetapi bukan berarti kalah sebelum bertanding. Kami akan memberi perlawanan sepenuhnya," ujar Djendjen setelah tim Indonesia memastikan tempat di semifinal dengan mengalahkan tim tuan rumah Malaysia 3-0.
Meski demikian, ia menambahkan bahwa tim Indonesia akan realistis dengan kemampuan tim saat ini yang di atas kertas masih jauh di bawah Cina.
Dalam dua pertemuan terakhir dengan tim Cina di luar babak penyisihan Piala Uber, Indonesia kalah masing-masing 1-4 pada final 1998 final Hong Kong dan 0-3 di Jakarta dua tahun lalu.
Tunggal putri ketiga Indonesia, Maria Kristin yang pernah mengalahkan pemain Cina di Olimpiade Beijing untuk merebut medali perunggu mengatakan akan bermain tanpa beban melawan pemain China.
Jika diturunkan sebagai tunggal ketiga, Maria kemungkinan akan melawan Wang Shixian atau Jiang Yanjiao, tetapi jika tampil sebagai tunggal kedua ia berpeluang bertemu pemain peringkat dua dunia Wang Xin.
"Dengan pemain-pemain itu saya belum pernah menang," kata Maria. Maria dikalahkan Wang Shixian di babak kedua China Super Series 2009, dengan Wang Xin, Maria kalah di putaran pertama Hong Kong Super Series 2009.
Pada ganda, pelatih ganda putri Aryono Miranat mengatakan, untuk menghadapi ganda Cina, pasangan Indonesia harus bermain berani dan terus melawan. "Pokoknya melawan China jangan mau kalah," katanya.
Berikut ini prakiraan tim Indonesia melawan Cina pada semifinal Piala Thomas, Rabu Tunggal pertama: Maria Febe Kusumastuti v Wang Yihan. Ganda pertama: Greysia Polii/Meiliana Jauhari v Ma Jin/Wang Xiaoli
Tunggal kedua: Adriyanti Firdasari v Wang Xin
Ganda kedua: Shendy Puspa Irawati/Liliyana Natsir v Du Jing/Yu Yang. Tunggal ketiga: Maria Kristin v Jiang Yanjiao