Kamis 20 May 2010 01:58 WIB

Ketua PBSI: Kegagalan di Thomas-Uber Bukan Kesalahan Atlet

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA--Kegagalan tim Piala Thomas dan Uber Indonesia bukan kesalahan atlet. Pasalnya, mereka jauh-jauh hari sudah berlatih keras.

"Kegagalan itu karena tim Cina memang masih tangguh dibandingkan tim Indonesia. Sebelumnya kami sudah mempersiapkan secara matang, termasuk melakukan berbagai pelatihan," ujar Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PBSI, Joko Santoso usai melantik dan mengukuhkan Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (19/5).

Joko mengungkapkan, kegagalan Indonesia meraih tempat terhormat dalam turnamen yang baru saja digelar di Malaysia itu menjadi bahan evaluasi PB PBSI. ''Kami kini sedang mempersiapkan tim untuk maju dalam Piala Sudirman 2011 di Shandong, Cina," kata Joko yang juga Panglima TNI.

Joko mengatakan, untuk Piala Thomas-Uber 2012 PB PBSI optimistis menjadi yang terbaik, karena semua sudah dievaluasi. Untuk Piala Sudirman 2011 di Cina, PB PBSI juga menargetkan menjadi yang terbaik.

"PB PBSI sudah mempersiapkan pebulutangkis muda sejak enam bulan lalu. Kami sudah melatih 39 pemain di bawah usia 19 tahun di pusat pelatihan militer. Pelatihan itu dilakukan secara intensif," jelas Joko.

Pebulutangkis muda itu dipersiapkan bukan untuk jangka waktu pendek, tetapi jangka panjang untuk Piala Soedirman 2011 dan Piala Thomas-Uber 2012. ''Dengan persiapan yang matang dan pelatihan yang intensif diharapkan pebulu tangkis Indonesia dapat meraih yang terbaik dalam berbagai turnamen internasional, termasuk Piala Soedirman dan Piala Thomas-Uber," tandasnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement