REPUBLIKA.CO.ID, WIMBLEDON--Petenis asal Rusia, Vera Zvonareva, menyatakan tidak takut bertemu dengan Serena Williams daari Amerika Serikat di final Wimbledon 2010. Petenis peringkat 21 dunia itu mengaku siap menghadang Williams untuk mempertahankan gelar di turnamen grand slam (empat turnamen tenis terbesar dunia) itu.
"Saya tidak perduli dengan ucapan semua orang. Saya selalu percaya diri. Kalau saya bisa bermain bagus, maka saya bisa mengalahkan lawan mana pun. Itu yang akan saya lakukan pada Sabtu (3/7) besok," kata Zvonareva.
Sebagai juara bertahan Wimbledon, Williams pun menyatakan kesiapannya mempertahankan gelar. Petenis yang telah memenangkan 12 grand slam ini berharap tampil maksimal di final.
"Saya harap bisa tampil memukau di final. Di atas kertas, sepertinya saya bisa memenangkan final nanti. Tapi, Vera telah berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Dia benar-benar petarung sejati," tukas Williams.
Untuk itu, petenis berusia 28 tahun itu akan mewaspadai perlawanan Zvonareva. Williams juga akan berusaha menanangkan dirinya sehingga tidak merasa di bawah tekanan.
"Hal terpenting yang harus saya lakukan saat ini adalah berpikir positif. Selain itu, saya tidak akan membiarkan diri saya merasa di bawah tekanan," lugasnya.
Williams, berhasil melangkah ke final setelah menundukkan Petra Kvitova. Ia membantai petenis Cheska itu dengan skor 7-6 (7-5), 6-2, Kamis (1/7) lalu. Sedangkan Zvonareva berhasil melaju ke final setelah mengalahkan petenis Bulgaria, Tsvetana Pironkova, dengan skor 3-6, 6-3, 6-2.
Bagi Williams, partai melawan Zvonareva akan menjadi final grand slam Wimbledon ketiganya berturut-turut atau final keenamnya sepanjang karier. Sebelumnya, Williams pernah juara tahun 2002, 2003, dan 2009. Di lain pihak, Zvonareva akan coba meraih gelar pertamanya di turnamen grand slam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika