REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES--Meski tidak yakin dengan peluangnya, Marcos Baghdatis berhasil mengalahkan petenis tuan rumah, Ryan Sweeting, 3-6, 6-2 dan 6-3, di babak kedua turnamen Farmer's Classic Los Angeles, Kamis (29/7) pagi WIB. Kemenangan itu menambah dorongan semangat bagi unggulan ketiga itu.
Mantan juara dunia junior itu tidak terlalu yakin dengan penampilannya setelah menelan kekalahan pada tiga pertandingan sebelumnya di lapangan rumput. "Sudah dua bulan dan itu adalah waktu yang panjang (tanpa kemenangan)," kata Baghdatis yang meraih kemenangan pertamanya sejak berlaga di babak kedua Prancis Terbuka, Mei lalu.
Karena itu, ketika memutuskan berlaga di Los Angeles pun, Baghdatis tidak memasang target yang terlalu tinggi. "Saya datang ke LA dan mengetahui bila saya tidak akan bermain bagus. Saya merasa buruk, karena itu sangat bagus ketika saya berhasil menang. Itu penting untuk membuat saya menunggu pertandingan berikutnya," kata petenis Siprus itu.
Bertanding LA Tennis Center, Baghdatis, spesialis lapangan keras, mencatat 11 pukulan as sebelum meraih kemenangan dalam waktu satu jam dan 50 menit. Di babak selanjutnya, petenis berusia 25 tahun itu akan menghadapi unggulan enam asal Serbia, Janko Tipsarevic, yang berhasil mengalahkan petenis India, Somdev Devvarman, 7-6 dan 6-2.
Pada pertandingan lainnya, veteran Jerman, Rainer Schuettler, berhasil menjejakkan kaki di babak delapan besar setelah mengalahkan petenis tuan rumah, Robby Ginepri, 6-3, 3-6, dan 6-4. Schuettler, 34 tahun, dan merupakan pemain tertua yang berlaga di turnamen ini, berpeluang menghadapi juara bertahan, Sam Querrey, di babak perempatfinal.