Sabtu 31 Jul 2010 20:19 WIB

Waduh...Sony Malah Tumbang

Rep: Arif S/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, MAKAU--Pebulu tangkis Indonesia mampu bersinar di turnamen kelas dua Kejuaraan Terbuka Makau Kumpoo. Dalam perempat final yang berlangsung Jumat malam (30/7), delapan wakil Indonesia memastikan diri ke semifinal.

Setelah sebelumnya Adriyanti Firdasari, Simon santoso, Markis Kido/Hendra Setiawan, dan Hendra Aprida G/Vita Marissa, empat wakil lainnya menyusul ke babak empat besar. Mereka adalah Meiliana Jauhari/Greysia Polii, Alvent Yulianto Chandra/Hendra AG, Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet, dan Ahmad Tontowi/Lilyana Natsir. Sayangnya, andalan tunggal putra Sony Dwi Kuncoro harus terjungkal.

Sony yang menjadi unggulan ketiga menyerah dalam pertarungan ketat melawan unggulan kelima asal Thailand, Boonsak Ponsana, dengan 17-21, 21-16, dan 23-25. Di semifinal Boonsak bertemu Lee Hyun Ill (Korsel) dan Simon Santoso berjumpa unggulan pertama Lee Chong Wei (Malaysia.

Unggulan kelima ganda putri, Meiliana/Greysia Polii menambah daftar panjang kemenangan atas unggulan kedua dari Malaysia, Chin Eei Hui/Wong Pei Tty, 21-15 dan 21-15. Sebelumnya Meiliana/Greysia menang saat bertemu mereka di putaran Piala Uber. Di empat besar yang berlanngsung malam ini, Meiliana/Greysia akan dihadang andalan tuan rumah Zhang Dan/Zhang Zhibo yang menempati unggulan keenam.

Ganda putra Alvent YC/Hendra AG juga meluncur dengan mudah ke semifinal. Unggulan ketiga ini menyingkirkan Patipat Chalardskalen/Thitipong Lapo (thailand) denngan 21-15 dan 21-10. Selanjutnya, Alvent/Hendra akan beradu kuat dengan pasangan Korsel, Cho Gun-woo/Kwon Yi-goo.

Prestasi cemerlang ditorehkan ganda campuran Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet. Ganda muda itu menumbangkan unggulan ketiga asal Thailand, Songphon A/Kunchala V, dengan telak 21-12 dan 21-10. Fran/Pia akan menjalani perang saudara melawan seniornya, Ahmad Tontowi/Lilyana Natsir yang di perempat final mengandaskan perlawanan Kwon Yi-go/Jang Ye-na (Korsel) dengan 21-16 dan 21-16.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement