REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dionysius Hayom Rumbaka hampir gagal melaju ke babak kedua turnamen Cina Taipei Grand Prix Gold 2010. Menghadapi Suppanyu Avihingsanon, pebulu tangkis nonunggulan dari Thailand, Hayom harus bermain rubber set, 21-16, 20-22, dan 21-16.
Di set pertama, Hayom sempat tertinggal 4-7 sebelum berhasil menyamakan kedudukan dan melesat unggul. Pada set berikutnya, Avihingsanon membuat Hayom kesulitan dengan memeragakan permainan ketat. Setelah menyamakan kedudukan, Avihingsanon berhasil memetik kemenangan di set kedua.
Pada set penentuan, Hayom kembali tertinggal 9-4. Namun, pebulu tangkis berusia 21 tahun itu berhasil memetik enam angka berturut-turut untuk berbalik unggul. Avihingsanon mencoba untuk menempel ketat perolehan angka Hayom, namun pebulutangkis kelahiran Kulon Progo, Yogyakarta itu sudah unggul jauh.
Sementara itu, Alamsyah Yunus belum mengalami kesulitan ketika bertanding di babak pertama. Pebulutangkis nonpelatnas itu berhasil memenangi pertandingan atas tunggal putra tuan rumah, Lin Chia Hsuan, 21-10 dan 21-17.
Sayangnya, Andre Kurniawan Tedjono menjadi pebulutangkis Indonesia pertama yang tersingkir. Pebulutangkis muda itu menyerah dari unggulan delapan dari Hongkong, Chan Yan Kit, 21-15 dan 21-19.