Sabtu 07 Aug 2010 00:47 WIB

Keberuntungan Jauhi Petenis Amerika Serikat di Washington

Rep: Ratna Puspita/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Para petenis Amerika Serikat (AS) yang mendominasi pada dua turnamen lapangan keras sebelumnya, menuai hasil berbeda di Washington. Andy Roddick, John Isner, dan Ryan Sweeting, harus angkat koper lebih cepat dan gagal berjaya di babak ketiga Legg Masson Classic, Jumat (6/8) pagi WIB.

Roddick, unggulan dua, gagal melaju ke perempat final setelah menelan kekalahan dari petenis Prancis, Gilles Simon, 3-6 dan 3-6. Kekalahan ini tentu saja menggangu persiapan ranking sembilan dunia itu untuk berlaga di grand slam lapangan keras, AS Terbuka, yang mulai digelar 30 Agustus mendatang.

Bertanding di lapangan keras Washington, unggulan kedua itu kesulitan memperagakan permainan yang konsisten. Petenis tuan rumah tersebut hanya mencatat akurasi servis sebesar 55 persen. Simon yang selama ini selalu gagal mengalahkan Roddick, akhirnya menang setelah bertanding selama 69 menit.

Hari naas bagi petenis AS berlanjut ketika Fernando Verdasco mengalahkan Ryan Sweeting, 6-4 dan 7-5. Sedangkan, John Isner menderita kekalahan dari Xavier Malisse, 4-6, 6-3, dan 6-7 (5).

Di babak selanjutnya, Malisse akan menghadapi unggulan pertama, Tomas Berdych yang melaju setelah susah payah mengalahkan Andrey Golubev dari Kazakhstan, 6-3, 5-7, dan 7-5. "Tekanan ada padanya. Saya tidak memiliki beban. Saya akan mengerahkan kemampuan dan kita lihat apa yang akan terhadi," kata Malisse.

Berdych, runner-up Wimbledon 2010, mengakui penampilannya belum maksimal di Washington. Karena itu, petenis berusia 25 tahun itu menegaskan tidak memiliki target terlalu tinggi, selain berupaya meningkatkan perfomanya agar siap menghadapi AS Terbuka.

"Saya belum bermain dengan bagus. Apapun yang saya lakukan adalan berupaya agar siap 100 persen untuk menghadapi Amerika Serikat Terbuka. Mendapatkan kembali ritme, memenangi beberapa pertandingan, dan dalam kondisi siap tempur di New York," kata Berdych.

Pada pertandingan lainnya, unggulan delapan dari Siprus, Marcos Baghdatis, mengalahkan petenis Ukraina, Illya Marchenko, 6-3, 6-7 (5/7), dan 6-3.

sumber : ap/reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement