Senin 16 Aug 2010 22:33 WIB

Murray Kalahkan Federer untuk Raih Gelar di Toronto

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO--Andy Murray mengalahkan Roger Federer 7-5 7-5 untuk mempertahankan gelar Toronto Masters, Ahad waktu setempat (15/8). Ini memastikan petenis Inggris Raya tersebut sebagai favorit juara di grand slam AS Terbuka, akhir bulan nanti.

Murray menguasai lapangan keras Kanada tersebut dengan secara luar biasa menyisihkan petenis peringkat satu dunia Rafa Nadal, dan kemudian Federer. Murray pun untuk kali pertama memenangi turnamen musim ini.

Petenis berusia 23 tahun asal Skotlandia itu menjadi pemain kelima yang mengalahkan Nadal dan Federer dalam satu even dan menjadi petenis yang pertama memenangi gelar lapangan keras Kanada berturut-turut sejak Andre Agassi pada 1995.

Pertandingan dimulai di bawah ancaman awan gelap dan begitu kedua pemain selesai berpose untuk pengambilan gambar prapertandingan hujan mulai turun dan menunda dimulainya pertandingan selama 15 menit.

Karena Federer kembali ke lapangan setelah duakali memainkan pertandingan tiga set, termasuk kemenangan di semifinal hingga larut malam atas Novak Djokovic, Sabtu, Murray mengawali pertandingan dengan serangan terhadap petenis Swiss yang lamban tersebut.

Petenis peringkat empat tersebut terus menghancurkan permainan Federer yang tidak berdaya dengan kembali mematahkan servisnya untuk memimpin 3-0 sebelum 16 kali juara grand slam itu akhirnya bangkit dengan mematahkan servis dan bertahan untuk mengurangi ketertinggalan menjadi 3-2.

Ketika Murray melakukan servis untuk menyudahi set pertama, master tenis asal Swiss itu mulai menemukan ritme permainannya dan mematahkan servis petenis Skotlandia itu untuk keduakalinya dan menyamakan kedudukan 5-5.

Namun Murray tampak tidak terpengaruh dan segera balas mematahkan servis sebelum melakukan servis untuk menutup set pertama.

Pada set kedua, Murray dan Federer lebih lama berjuang menghadapi kondisi cuaca dibanding melawan satu sama lain karena hujan tiga kali menggangu permainan.

Ketika Federer memimpin 2-1 hujan menghentikan pertandingan selama hampir satu jam.Setelah kedua pemain dipanggil kembali masuk lapangan mereka hanya berhasil mengumpulkan dua poin sebelum pertandingan kembali dihentikan.

Saat pertandingan dilanjutkan kembali Murraylah yang mematahkan servis untuk memimpin 3-2 dan mereka berpacu dengan keadaan ketika awan gelap menggantung di langit.

Kali ini Federerlah yang bersemangat saat keluar dari ruang ganti, mematahkan servis Murray untuk membuat kedudukan pada set kedua 3-3.

Saat langit mulai terang, Murray merebut 'break' yang menentukan saat kedudukan 6-5 kemudian meraih kemenangan ketika pegembalian Federer terlalu panjang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement