REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Taufik Hidayat membuktikan ketangguhannya sebagai pemain papan atas dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2010 di Paris, Prancis. Andalan Indonesia itu mampu membekuk pemain Korsel, Park Sung-hwan, di semifinal Ahad (29/8) dinihari.
Park, yang sempat menggulingkan juara bertahan Lin Dan dari Cina di perempat final, dibuat tak berdaya. Bola-bola net yang tipis dan smes keras Taufik membuat Park keteteran. Taufik yang menjadi unggulan kelima menang dengan 21-10 dan 22-20.
Taufik relatif mudah melewati game pertama. Setelah 2-2, ia selalu unggul dalam perolehan angka, mulai dari 7-2, 11-6, 15-10. Setelah itu, Taufik melalui penempatan bola yang akurat menutup game pertama dengan 21-10.
Pada game kedua, Park yang menjadi unggulan ke-13 mulai memberi perlawanan. Angka terus susul-menyusul 5-5, 7-7, dan Park sempat memimpin 11-9, 19-17, serta 20-19. Taufik memaksa jus 20-20. Juara Olimpiade Athena 2004 itu akhirnya menutup game kedua dengan 22-20 setelah dua poin didapat dari smes keras Taufik dan pengembalian Park yang memanjang.
Lawan Taufik di final adalah unggulan keempat Chen Jin dari Cina. Chen Jin lebih dulu memastikan diri ke final setelah mempecundangi pemain gaek dari Denmark yang menjadi unggulan kedua, Peter Hoeg Gade, dengan 19-21, 21-8, dan 21-11.
Satu lagi asa Indonesia berada di pundak ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan yang merupakan juara Olimpiade Beijing 2008. Kido/Hendra selaku unggulan kedua dan juara dunia 2007 itu akan bertemu unggulan kelima dari Cina sekaligus juara bertahan, Cai Yun/Fu Haifeng, di semifinal dinihari nanti. Di final telah menunggu ganda Malaysia (unggulan pertama) Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.