REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Cina menyapu bersih kelima gelar yang diperebutkan dalam final turnamen Super Series China Masters yang berlangsung di Changzhou, Cina, Ahad (19/9).
Tiga gelar di antaranya diperoleh melalui final antara sesama pemain China yakni pada ganda campuran, tunggal putra dan ganda putri.
Pasangan unggulan ketujuh Tao Jiaming/Tian Qing menyumbangkan gelar pertama bagi Negeri Tirai Bambu setelah merebut mahkota ganda campuran dengan mengalahkan pasangan Xu Chen/Yu Yang 21-11, 21-14.
Juara Olimpiade Lin Dan yang menjadi unggulan keempat dipaksa bermain tiga game selama lebih dari satu jam oleh rekan senegaranya Chen Long, unggulan ketujuh, sebelum memenangi final tunggal putra dengan skor 21-15, 13-21, dan 21-14.
Unggulan ketujuh ganda putri Wang Xiaoli/Yu Yang mengalahkan sesama ganda putri Cina Bao Yixin/Lu Lu 21-8, 21-8 untuk meraih gelar juara pada turnamen berhadiah total 250 ribu dolar AS itu.
Mahkota tunggal putri diraih unggulan kedua Wang Xin dengan menundukkan pebulu tangkis asal Denmark, Tine Baun yang menjadi unggulan keempat dengan kemenangan 21-13, 21-9.
Juara dunia ganda putra Fu Haifeng/Cai Yun menggenapi kejayaan Cina di negeri sendiri dengan menyingkirkan pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong 21-14, 21-19.
Hasil terbaik pemain Indonesia dalam turnamen tersebut diraih ganda campuran unggulan pertama Nova Widianto/Liliyana Natsir yang langkahnya terhenti di semifinal, Sabtu. Nova/Liliyana kalah oleh duet baru pemain Cina Xu Chen/Yu Yang 11-21, 17-21.
Pada Kejuaraan Dunia yang diselenggarakan di Paris, Prancis, bulan lalu, Cina yang akan menjadi tuan rumah Asian Games November mendatang, juga merebut kelima gelar yang diperebutkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika