REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Indonesia tak menyisakan wakil di nomor ganda putri turnamen bulu tangkis Jepang Super Series 2010 di Tokyo. Tiga pasangan yang bertarung di babak kedua, Kamis (23/9), semuanya tersungkur dan gagal maju ke perempat final.
Vita Marissa/Nadya Melati masih kalah kelas dari unggulan ke-3 dari Cina, Cheng Shu/Zhao Yunlei. Vita/Nadya menyerah mudah dengan angka 11-21 dan 13-21.
Setali tiga uang dengan Anneke Feinya Agustien/Annisa Wahyuni. Ganda muda ini belum mampu mengimbangi ketangguhan unggulan pertama, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin, dari Taipei. Sekalipun sempat memberikan perlawanan di game kedua, Anneke/Annisa tumbang juga dengan 11-21 dan 19-21.
Harapan terakhir dari unggulan ke-8, Meiliana Jauhari/Greysia Polii, pun sama saja. Melalui pertarungan yang sangat ketat, Meiliana/Greysia tersingkir dengan 22-24 dan 22-24 dari ganda Korsel, Ha Jung-eun/Jung Kyung-eun.
Meiliana/Greysia terlihat kalah mental. Karena itu, sekalipun sempat unggul 17-14 di game kedua, akhirnya tersusul dan menyerah juga.
Sementara itu di ganda putra, debutan Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan sempat membersitkan harapan. Dia menang di game pertama 21-16 atas Kim Ki-jung/Shin Baek-cheol dari Korsel. Akan tetapi, dua game berikutnya Rendy/Afiat takluk dengan 9-21 dan 19-21.
Dari keseluruhan hasil ini, Indonesia tak lagi terwakili di tiga nomor: tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri. Wakil yang tersisa hanya di nomor ganda putra: Luluk Hadiyanto/Candra Wijaya dan Mohammad Ahsan/Bona Septano, serta ganda campuran: Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa dan Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet.