REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Pasangan muda ganda putra Indonesia unjuk gigi. Mohammad Ahsan/Bona Septano yang tak diunggulkan mampu maju ke semifinal turnamen bulu tangkis Jepang Super Series 2010.
Ketika bertarung di perempat final Jumat (24/9), Ahsan/Bona berhasil melewati pasangan yang lebih berpengalaman Luluk Hadiyanto/Candra Wijaya. Ahsan/Bona menang dua game langsung 21-19 dan 21-14. Ini kali pertama Ahsan/Bona mencapai semifinal turnamen super series.
Luluk (saat berpasangan dengan Alvent Yulianto Chandra) pernah menduduki peringkat satu dunia. Sedangkan Candra Wijaya pernah menjadi juara dunia (berpasangan denngan Sigit Budiarto) dan meraih emas olimpiade 2000 (berpasanngan dengan Tony Gunawan).
Ahsan/Bona kemarin tampil penuh percaya diri. Selain itu, kekuatan dan kecepatan Luluk/Candra sudah terlihat menurun sehingga tak mampu mengendalikan Ahsan/Bona. Selanjutnya, Ahsan/Bona akan menunggu pemenang antara unggulan pertama Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dari Malaysia melawan Kim Ki-jung/Shin Baek-cheol dari Korsel.
Pasanngan ganda putra lainnya yang memastikan ke semifinal adalah Chai Biao/Zhang Nan dari Cina. Mereka menyisihkan Mak Hee Chun/Tan Wee Kiong dari Malaysia dengan 21-19 dan 21-14. Di semifinal, Chai/Zhang menunggu pemenang antara Cai Yun/Fu Haifeng (Cina) melawan Cho Gun-woo/Kwon Yi-goo (Korsel).