REPUBLIKA.CO.ID,KUALALUMPUR - Ganda campuran Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet belum terjegal untuk melangkah ke perempat final Malaysia Terbuka Grand Prix Gold 2011. Unggulan tiga asal Indonesia itu tidak menemu hambatan berarti untuk mengandaskan kompatriotnya, Markis Kido/Lita Nurlita, dengan straight game 21-10 dan 25-23
Pelatih ganda campuran, Richard Mainaky, mengaku senang karena Fran/Pia berhasil meneruskan permainan bagusnya kala melaju ke final di India Terbuka Super Series pekan lalu. “Target saya di Malaysia, minimal mereka bisa melaju ke semifinal,” kata Richard melalui pesan singkatnya.
Sayangnya, langkah Fran/Pia tidak diikuti Nova Widianto/Vita Marissa yang dijungkalkan unggulan lima asal Jepang, Shintaro Ikeda/Reiko Shiota, dengan angka 16-21, 21-17 dan 19-21. Riky Widianto/Shendy Puspa Irawati juga harus menyerah dari pasangan Thailand, Maneepong Jongjit/Savitree Amitapai, 18-21 dan 18-21.
Sementara tunggal putri Indonesia, Aprillia Yuswandari, berhasil menjejakan kaki di babak delapan besar. Aprillia mengalahkan tunggal asal Thailand, Sapsiree Tarettanachai, 21-17 dan 21-19.
Malaysia Terbuka Grand Prix Gold 2011 merupakan ajang pertama untuk pengumpulan poin Olimpiade 2012 London. Besaran poin sangat tergantung pada level kompetisi yang diikuti. Juara di Grand Prix Gold akan mendapat 7.000 poin. Sedangkan, Premier Super Series 11 ribu poin dan Super Series sebanyak 9.200 poin.
Pebulu tangkis dunia memiliki waktu hingga Mei tahun depan untuk memperebutkan tiket berlaga di pesta olah raga di dunia tersebut. Yaitu, masing-masing 38 tiket di nomor tunggal putra dan putri serta 16 tiket untuk nomor ganda. Indonesia menargetkan untuk meloloskan dua wakil di setiap nomor.