REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pasangan ganda putra, Markis Kido dan Hendra Setiawan terjegal di babak semi final Djarum Indonesia open 2011. Dengan kekalahan Kido/Hendra, Indonesia tinggal berharap pada Mohammad Ahsan dan Bona Septano pada seri ganda putra.
"Sekarang hanya tinggal Bona dan Ahsan yang masih bisa diharapkan di ganda putra dan semoga mereka bisa menjadi juara di Indonesia Open," ungkap Kido. Mengomentari kekalahannya melawan pasangan dari China, Cai Yun dan Fu Haifeng, Kido mengungkapkan jika lawannya memang bermain bagus."Mereka terlihat bermain lebih siap hari ini," ungkap Kido.
Pada set pertama, Kido dan Hendra masih bisa mengimbangi lawan dan persaingan pengumpulan nilai berlangsung ketat. Walau mengaku sudah berusaha maksimal, namun akhirnya pasangan Kido dan Hendra harus mengakui kemenangan lawan dengan skor 21-18.
Namun pada set kedua, Markis dan hendra tak banyak berkutik. Pada awal set mereka sudah tertinggal jauh dengan lawan. Sempat menyamai kedudukan di skor enam, namun setelah itu kembali Kido dan Hendra terseok-seok. "Mereka bermain rapat. Kami ingin mematikan gerakan lawan, namun malah kami yang mati langkah sendiri," ungkap Hendra.
Kido dan Hendra bahkan mengaku frustasi ketika bertanding di set kedua. "Pertahanan mereka sulit sekali ditembus, sehingga kami menjadi frustasi," ungkap Hendra. Kido juga menambahkan jika mereka sulit sekali keluar dari tekanan tersebut.
Sebelumnya, Kido dan Hendra juga pernah bertemu dengan pasangan nomor satu dunia tersebut sebanyak sembilan kali, namun baru berhasil memenangkan tiga laga