REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN - Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia menargetkan meraih dua medali emas pada SEA Games XXVI yang digelar di Jakarta dan Palembang pada 11-22 November 2011.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti), Martina Widjaja, mengatakan bahwa pihaknya secara intensif terus mengasah kemampuan petenis-petenis yang akan diterjunkan di SEA Games XXVI 2011 tersebut.

Salah satunya adalah dengan memperbanyak jam terbang para atlet dengan mengikutsertakan berbagai turnamen tenis berskala nasional. Upaya tersebut dengan menggandeng pihak-pihak yang telah berkomitmen memajukan tenis Indonesia.

Salah satunya dengan mengikut sertakan pada turnamen Garuda Women's Challenger 23-26 September 2011 di Jakarta 3-9 Oktober 2011 dan Garuda Men's Future Palembang. Pelaksanaan turnamen di Jakabaring itu sekaligus untuk uji tanding SEA Games XXVI.

"Target dua emas tersebut cukup realistis dan saya berharap target itu dapat terpenuhi. Selain itu, kita juga berharap dapat meraih medali pada cabang soft tenis," katanya.

Menanggapi negara yang dapat menjadi batu sandungan bagi Indonesia, ia mengatakan petenis Thailand dan Filipina merupakan lawan yang cukup tangguh. Peluang meraih emas lebih besar pada bagian putri. Hal ini mengingat persaingan di sektor tersebut tidak seberat pada putra.

Hal itu sudah dibuktikan ketika Lavinia Tananta mampu merebut emas SEA Games 2009. Lavinia akan tetap menjadi salah satu andalan Indonesia pada SEA Games 2011.

Selain itu, Ayu Fani Damayanti asal Bali juga diharapkan dapat meraih emas. Dia bisa menjadi senjata rahasia untuk merebut emas setelah hanya dapat meraih medali perak pada SEA Games 2009 lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika