REPUBLIKA.CO.ID,COPENHAGEN - Petenis putri peringkat satu dunia, Caroline Wozniacki, telah memberhentikan ayahnya, Piotr Wozniacki, sebagai pelatih. Dia terpaksa melakukannya dalam upaya untuk menghentikan kemerosotan prestasinya hanya 11 hari menjelang AS Terbuka.
"Saya bukan lagi pelatih dia. Siapa yang baru? Saya berjanji tidak akan mengatakannya," kata Piotr Wozniacki kepada surat kabar Ekstra Bladet.
Keduanya setuju untuk melakukan perubahan setelah Wozniacki tersingkir pada putaran keempat untuk ketiga kalinya berturut-turut pada Wimbledon awal tahun ini. Sejak itu, ia telah kalah pada babak awal turnamen Toronto dan Cincinnati, yang menjadi ajang pemanasan sebelum AS Terbuka. AS Terbuka menjadi turnamen Grand Slam terakhir musim ini yang akan dimulai pada 29 Agustus.
"Sejak pagi hingga malam, kami telah mendengar bagimana Caroline seharusnya bermain. Sekarang kami mencoba sesuatu yang lain. Saya ayah Caroline dan saya akan selalu mendukung dia," kata Piotr Wozniacki, mantan pesepak bola profesional.