Selasa 17 Jan 2012 17:40 WIB

Djokovic Melaju, Stosur Tersingkir

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Didi Purwadi
Novak Djokovic, petenis asal Serbia, melepaskan pukulan forehand saat menghadapi petenis Italia, Paolo Lorenzi, di putaran pertama turnamen Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Selasa (17/1).
Foto: AP/John Donegan
Novak Djokovic, petenis asal Serbia, melepaskan pukulan forehand saat menghadapi petenis Italia, Paolo Lorenzi, di putaran pertama turnamen Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Selasa (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE - Novak Djokovic tampil gemilang dalam memulai perjuangannya mempertahankan gelar Australia Terbuka. Petenis asal Serbia ini berhasil mengalahkan petenis asal Italia, Paolo Lorenzi, dengan 6-2, 6-0 dan 6-0.  

 

"Penampilan ini merupakan yang terbaik dalam pertandingan resmi pertama di tahun 2012," ujarnya seperti dilansir oleh AP.  

 

Petenis berusia 24 tahun ini berpeluang mencetak sejarah apabila menjuarai Australia Terbuka tahun ini.  Djokovic akan menjadi petenis kelima sepanjang sejarah yang berhasil memenangkan tiga gelar Grand Slam secara beruntun.  Ia akan mengikuti jejak Rod Laver, Pete Sampras, Roger Federer dan Rafael Nadal.  

Sementara Andy Murray, finalis dua tahun terakhir, harus berjuang keras sebelum mengalahkan petenis Ryan Harrison asal Amerika Serikat. Sempat kalah 4-6 di set pertama, petenis asal Skotlandia ini akhirnya berhasil memenangkan tiga set berikutnya dengan 6-3, 6-4 dan 6-2.

 

Kejutan hari kedua hadir di nomor tunggal puteri dengan tersisihnya juara Amerika Terbuka tahun lalu Samantha Stosur.  Petenis unggulan keenam ini harus tersingkir di babak pertama setelah dikalahkan oleh petenis asal Rumania, Sorana Cirstea, 6-7 dan 3-6.

Kekalahan Stosur ini memupuskan harapan publik tuan rumah yang berharap wakilnya bisa memenangi Australia Terbuka. Terakhir, Chris O'Neill yang memenangi turnamen ini pada tahun 1978.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement