REPUBLIKA.CO.ID, MAKAU - Tunggal putri pertama tim Uber Indonesia, Adrianti Firdasari, diperkirakan akan bertemu dengan pebulutangkis Thailand yang mengalahkannya di final SEA Games, Ratchanok Intanon. Bila Firda diturunkan untuk bermain di sektor tunggal, hal ini berarti final SEA Games November 2011 lalu akan kembali terulang, namun dengan hasil yang berbeda.
Pertandingan tim Uber Indonesia akan menjadi pertandingan yang panas. Pasalnya Thailand merebut medali emas dari Indonesia di SEA Games 2011. Selain itu, pertandingan ini juga menjadi partai penentuan bagi Indonesia dan Thailand. Siapapun yang menempati posisi kedua akan berhadapan dengan tim bulutangkis tangguh dunia, Cina.
Dilansir dari situs resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, (PBSI), pelatih ganda putri Aryono Minarat mengatakan dirinya optmis Indonesia mampu mencuri poin dari nomor ganda. Dari segi permainan menurutnya Greysia Polii dan Meiliana Jauhari jauh lebih baik daripada pemain tunggal Thailand.
"Namun saya rasa kedua negara memiliki peluang yang seimbang," ujarnya, Selasa (14/2).
Tim Uber Indonesia memang sudah menanti-nanti pertemuan dengan Thailand. Sebelum keberangkatan, atlet sektor ganda Indonesia, Liliyana Natsir mengatakan tim Uber berniat untuk membalaskan kekalahan yang dialami Indonesia di SEA Games. Selain itu Indonesia juga bermbisi untuk menjadi juara grup.
Indonesia menang telak di dua pertandingan sebelumnya, yaitu masing-masing 5-0 melawan Sri Lanka dan Kazakhstan. Bila melawan Thailand menang, Indonesia akan bertemu Malaysia di babak penyisihan. Bila tidak, Indonesia akan menghadapi Cina.