Kamis 16 Feb 2012 17:30 WIB

Bila Kalah, Indonesia Tersingkir dari Kualifikasi Uber

Rep: Friska Yolandha/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
TANPA BEBAN:  Menghadapi Tim Uber China , Adriyanti Firdasari dan kawan kawan akan bermain tanpa beban.
Foto: antara
TANPA BEBAN: Menghadapi Tim Uber China , Adriyanti Firdasari dan kawan kawan akan bermain tanpa beban.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKAU - Tim Uber Indonesia menurunkan tim penuhnya untuk menghadapi tim Uber Cina. Indonesia malam ini, Kamis (17/2) menghadapi unggulan pertama Cina di babak perempat final kualifikasi Piala Uber di Makau.

Sekretaris Jenderal PBSI sekaligus wakil manajer tim Indonesia, Jacob Rusdianto mengatakan melalui pesan singkatnya kepada Republika sistem sekarang berbeda dengan penyisihan grup. "Kali ini akan berlaku sistem gugur. Kalau kita kalah, berarti gagal kualifikasi." kata Jacob, Kamis (17/2).

Akan tetapi harapan Indonesia masih belum padam. Bila Cina menang malam ini, maka Indonesia masih dapat mendapatkan tiket dengan mengikuti pertandingan perebutan tempat kelima. Kemudian rangking ini diadu dengan negara zona Eropa.

Namun Jacob berharap Indonesia mampu mengalahkan Cina, meskipun kemungkinannya kecil. "Kita optimis dulu," ujarnya.

Pebulutangkis Indonesia yang berhasil mengalahkan pemain pertama tim uber Thailand, Adrianti Firdasari, akan diturunkan menjadi pemain pertama. Tunggal kedua dipercayakan kepada Maria Febe Kusumastuti dan tunggal ketiga oleh Lindaweni Fanetri.

Di sektor ganda, Greysia Polii akan bermain dengan Meiliana Jauhari sebagai ganda putri pertama. Sedangkan ganda kedua dipercayakan kepada Anneke Feinya Agustine dan Nitya K Maheswari.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement