REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Roger Federer memenangi gelar Dubai Terbuka kelimanya pada Sabtu, setelah mengalahkan Andy Murray dengan skor 7-5, 6-4.
Ini merupakan gelar kedua bagi Federer pada tahun ini, dan gelar ke-72 sepanjang karirnya. Murray mengalahkan petenis peringkat satu dunia, Novak Djokovic, pada semifinal, dan berupaya memenangi gelar ke-23nya dari 32 penampilannya di final.
Kemenangan unggulan kedua Swiss atas unggulan ketiga asal Skotlandia ini, merupakan kemenangan ke-33 dari 35 pertandingan terakhir, dan meskipun ia telah berusia 31 tahun, Federer membuktikan bahwa dirinya masih merupakan petenis papan atas.
Sepanjang turnamen ini, ia hanya kehilangan satu game - pada game kelima di set kedua saat melawan Murray - bergerak dengan baik, dan menyerang dengan lembut pada kondisi yang cepat.
Murray berkesempatan untuk melakukan break pada game keenam dari set pertama, dan kembali melakukan break dari tertinggal 1-3 menjadi 3-3 pada set kedua, namun ia gagal menaklukkan Federer yang berada dalam bentuk permainan terbaiknya.
"Kemenangan selalu yang terbaik, itu memecahkan semuanya. Ini adalah pekan yang istimewa untukku," kata Federer, yang telah menjuarai Grand Slam sebanyak 16 kali.
Murray menambahkan, "Atmosfernya fantastis. Saya pikir, sebagian besar penonton menginginkan Roger menang."