REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis belia Wisnu Adi Nugroho membuat kejutan dengan memastikan kemenangan Indonesia. Petenis berusia 18 tahun itu menundukan petenis Thailand, Kittipong Wachiranamanowong 7-6 (6) 6-4 6-2 pada duel kelima.
Hasil ini di luar dugaan, karena Kittipong (22 tahun) unggul dalam pengalaman dibandingkan Wisnu. Apalagi, Wisnu yang belum pernah mencicipi berlaga pada Piala Davis harus menjadi penentu.
Pada laga keempat yang digelar Ahad (8/4) pagi, Indonesia sukses menyamakan kedudukan setelah Christopher Rungkat menjungkalkan Danai Udomchoke 6-3 6-2 0-6 4-6 6-1. Sebelumnya, Indonesia tertinggal 1-2 dari Thailand. “Saya sendiri tidak menyangka bisa menang. Tapi, Om Bonit terus memotivasi saya. Saya juga hanya ingin berjuang. Kalau kalah, yang terpenting saya sudah berusaha. Ternyata bisa menang,” kata Wisnu.
Keputusan menurunkan Wisnu juga merupakan kejutan. Sebelumnya, Indonesia akan menurunkan Aditya Hari Sasongko. Tapi, Bonit memutuskan melakukan perubahan susunan pemain setelah Aditya bermain buruk ketika ditumbangkan Danai pada laga hari pertama Jumat (6/4) lalu.
Apalagi, Indonesia kehilangan poin setelah duet Christopher/David Agung ditundukan Sanchai/Sonchat Ratiwatana pada partai ketiga, Sabtu (7/4). “Saya yakin Christo bisa menang lawan Danai. Tapi, kalau kondisinya 2-2, kami pikirkan harus bagaimana. Lalu, kami putuskan menurunkan Wisnu,” kata dia.