REPUBLIKA.CO.ID, BEOGRAD -- Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, mengatakan tidak akan mengikuti turnamen Serbia Terbuka yang digelar pada pekan depan. Djokovic memilih memulihkan tenaganya untuk menghadapi turnamen master lapangan tanah liat di Madrid, Spanyol, ketimbang mempertahankan gelar di Serbia Terbuka.
"Saya memutuskan untuk tidak mengikuti Serbia Terbuka karena ingin mendapatkan istirahat yang cukup. Mungkin ini salah satu keputusan tersulit yang harus saya ambil selama karir saya," kata Djokovic dalam pernyataan dalam website resminya seperti dinukil AFP, Rabu (25/4).
"Namun mustahil bagi saya untuk bermain dalam beberapa hari mendatang. Dan memikirkan tenis saat melakukan pekerjaan lain selalu ada dalam pikiran saya."
Djokovic tumbang di final Monte Carlo setelah kalah dari petenis Spanyol, Rafael Nadal Ahad (22/4). Kelalahan itu tak lepas dari kematian kakeknya pekan lalu yang mengganggu konseterasinya.
Serbia Terbuka akan digelar 30 April sampai 6 Mei, dengan memperebutkan total hadiah uang sebesar 418.700 euro (551.507 dolar AS).
Belum lama ini Djokovic mengatakan, fokus utamanya tahun ini adalah Olimpiade dan Prancis Terbuka. Jika ia memenangi turnamen Grand Slam, ia akan menyandang seluruh empat gelar besar sekaligus.