REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Juara Olimpiade Athena 2004 Taufik Hidayat mengaku prihatin melihat kondisi sektor tunggal. Khususnya kondisi tunggal putra bulu tangkis Indonesia yang ia nilai semakin lama kian terpuruk.
"Mau sampai kapan? Saya saja melihatnya sedih banget tunggal putra kok bisa begini, apa yang salah ya," ujar Taufik usai memenangi pertandingan pertamanya pada India Terbuka Super Series 2012 di New Delhi, Rabu malam.
Taufik bersama Tommy Sugiarto menjadi pemain tunggal Indonesia yang tersisa pada putaran kedua di India setelah pemain lainnya langsung tersisih pada putaran pertama. Pemain peringkat 12 dunia yang menjadi unggulan ketujuh itu meraih kemenangan 21-11, 21-19 atas Hu Yun dari Hong Kong untuk maju ke babak 16 besar turnamen berhadiah 200 ribu dolar AS tersebut.
Sedangkan Tommy meraih kemenangan mudah 21-10, 21-9 atas pebulu tangkis Singapura Derek Wong.
Selanjutnya, Taufik akan menghadapi pemain China Wang Zhengming yang menyisihkan pemain Indonesia lainnya Dionysius Hayom Rumbaka 21-17, 21-15. Sementara Tommy akan melawan Shon Wan Ho dari Korea.
Selain Hayom, Simon Santoso dan tiga pemain tunggal putri yakni Maria Febe Kusumastuti, Adriyanti Firdasari dan Aprilia Yuswandari juga tersingkir pada putaran pertama.
Taufik yang dihubungi usai pertandingan mengatakan menyayangkan kekalahan mereka, khususnya Simon yang saat ini menjadi tunggal putra berperingkat teratas.
"Sangat disayangkan Simon kalah, padahal menurut saya, dia kan sakit waktu di China (pekan lalu), mengapa mesti memaksakan diri berangkat ke sini. Mestinya kalau sakit istirahat saja dulu karena masih ada Piala Thomas dan pertandingan lain," katanya.
Pekan lalu, Simon mengundurkan diri dari pertandingan babak kedua Kejuaraan Asia di Qingdao, China, karena sakit otot perut. Soal Hayom, Taufik juga menilai permainan pemain peringkat 23 dunia itu masih jauh dari memuaskan. "Kalah melulu tetapi dikirim ke (turnamen) Super Series terus," katanya.
Juara dunia 2005 dan dua kali peraih medali emas Asian Games itu menilai pemain bulu tangkis sekarang manja dan kurang bertanggung jawab. "Mereka di PBSI hanya numpang hidup dan makan saja," kritiknya.