REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis nasional Christopher Rungkat maju ke babak kedua turnamen tenis Future 2 (F2) Thailand di Vibhavadi Rangsit Road, Laksi, Bangkok, Thailand, Selasa.
Pada turnamen berhadiah total 10.000 ddolar AS itu, Christopher yang berperingkat 394 dunia dan menempati unggulan teratas, menundukkan Perakiat Siriluethawattana (Thailand/peringkat 847) dengan dua set langsung 6-4, 6-2.
Berikutnya, pada babak kedua Christo akan berhadapan dengan petenis Thailand lainnya, Warut Korkiatthaworn yang menundukkan Punn Bodhidatta 6-2, 6-4.
Menghadapi Korkiatthaworn seharusnya Christo memiliki peluang besar untuk kembali mencatat kemenangan, mengingat petenis tuan rumah yang tampil ke babak utama dengan fasilitas "wild card" ini sedang tak memiliki peringkat. Kecuali itu, Korkiatthaworn pernah memiliki ranking terbaiknya pada urutan 1.564 dunia pada tahun 2009 lampau.
Kemenangan ini merupakan keberhasilan kedua Christo atas Siriluethawattana setelah tahun lalu mengalahkan petenis kidal itu 6-4, 6-1 di babak 16 besar turnamen F4 Thailand.
Namun, keberhasilan Christo tak diikuti rekannya David Agung Santoso.
Seperti dikutip dari situs resmi ITF, David Agung langsung terhenti pada babak pertama oleh petenis Jerman Richard Becker dengan 3-6, 1-6.
Dengan kekalahan ini, David Agung gagal melakukan pembalasan atas petenis unggulan ketujuh Becker yang baru-baru ini mengalahkannya pada babak kedua F1 Thailand pada pekan lalu.
Dari hasil pertandinggan lainnya, unggulan ke-9 Abdullah Maqdas (Kuwait) menundukkan Roy Rupesh (India) 4-6, 6-2, 6-0. Maqdas tampil ke turnamen ini menggantikan posisi petenis Afrika Selatan Ruan Roelofse yang semula menempati unggulan kedua mengundurkan diri.