REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia harus puas finish sebagai runner-up Grup A setelah ditekuk raksasa Cina pada penyisihan Grup A di Wuhan Sport Complex, Wuhan, Cina, Selasa (22/5). Untuk sementara, Indonesia tertinggal 3-0.
Menghadapi Cina, Indonesia tidak menurunkan kekuatan terbaiknya. Tim pelatih memutuskan mengistirahatkan tunggal kedua Taufik Hidayat. Peraih medali emas Olimpiade 2004 di Athena, Yunani itu digantikan Tommy Sugiarto.
Tim pelatih juga memecah pasangan peraih medali emas Olimpiade 2008 di Beijing, Cina, Markis Kido/Hendra Setiawan. Kido dipasangkan dengan adiknya, Bona Septano, sedangkan Hendra berpasangan dengan Ryan Agung Saputra.
Simon Santoso yang tampil sebagai tunggal pertama Indonesia tidak berhasil membendung pebulu tangkis terbaik tuan rumah Lin Dan. Simon harus mengakui keunggulan peraih medali emas Olimpiade 2008 di Beijing, Cina, itu 10-21 17-21.
Pada partai kedua, peringkat satu dunia Cai Yun/Fu Haifeng masih terlalu tangguh untuk Kido/Bona. Pasangan kakak-adik ini tidak dapat berbuat banyak menghadapi empat kali juara dunia tersebtut dan menyerah 21-14 21-8.
Tim Thomas Cina memastikan kemenangan atas Indonesia setelah Chen Long, peringkat tiga dunia, menundukan pemain muda Indonesia Tommy Sugiarto 21-12 21-16. Dua partai berikutnya, yaitu Shen Ye/Hong Wei melawan Hendra Setiawan/Ryan Agung Saputra serta Chen Jin menghadapi Dionysius Hayom Rumbaka tidak lagi menentukan.
Tim Uber
Di Piala Uber, tim Indonesia juga harus menelan kekalahan setelah dua tunggal putri memutuskan mundur karena cedera, yaitu Maria Febe Kusumastuti dan Lindaweni Fanetri. Tampil sebagai tunggal pertama, Febe yang harus menghadapi Wang Yihan memutuskan mundur pada kedudukan 10-21 3-11.
Sedangkan Linda yang tampil pada partai ketiga sebenarnya berhasil mencuri game pertama ketika menghadapi Wang Shixian, 21-17. Tapi, Linda tidak dapat melanjutkan pertandingan pada kedudukan 3-10.
Kekalahan Linda ini membuat Indonesia dipastikan finis sebagai runner-up Grup A. Pada duel sebelumnya, Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agustin harus mengakui keunggulan ganda nomor satu dunia Yu Yang/Wang Xiaoli, 16-21 17-21.
Hasil ini 0-3 membuat dua pertandingan berikutnya antara Zhao Yunlei/Tian Qing dan Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris serta Li Xuerui dan Belaetrix Manuputi tidak lagi menentukan.