Rabu 23 May 2012 18:45 WIB

Hayom: Saya Minta Maaf

Tunggal putra ketiga Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, tertunduk lesu saat gagal meraih angka dari pertandingan melawan tunggal putra Jepang, Takuma Ueda, di babak perempat final Piala Thomas dan Uber 2012 di Wuhan Sports Center's Gymnasium, Wuhan, Cina,
Foto: Antara/Zarqoni
Tunggal putra ketiga Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, tertunduk lesu saat gagal meraih angka dari pertandingan melawan tunggal putra Jepang, Takuma Ueda, di babak perempat final Piala Thomas dan Uber 2012 di Wuhan Sports Center's Gymnasium, Wuhan, Cina,

REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Dionysius Hayom Rumbaka seperti tidak mampu memilih kata-kata untuk mengekspresikan perasaanya ketika pemain berperingkat 23 dunia itu menyerah dua games langsung 14-21 dan 19-21 dari Takuma Ueda asal Jepang. Hayom kalah dalam partai penentuan perempat final Piala Thomas 2012 di Wuhan Sport Complex Gymnasium, China, Rabu.

Akibat kekalahan tersebut, Indonesia yang sebelumnya berhasil menyamakan kedudukan 2-2 setelah sempat tertinggal 1-2 atas Jepang akhirnya harus tersingkir lebih awal. "Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat di Tanah Air atas kekalahan ini sehingga Indonesia gagal melangkah ke babak berikutnya," kata Hayom.

Sebagai pemain junior yang diharapkan menjadi pelapis pemain senior Taufik Hidayat dan Simon Santoso, pemain kelahiran 22 Oktober 1988 itu mengaku dirinya memang tampil penuh beban. Itu karena dirinya menjadi penentu nasib Tim Thomas Indonesia.

"Kalau ada rasa tegang dan mendapat beban, itu sudah pasti,'' katanya. ''Tapi, saya sudah berusaha untuk tidak memikirkan hal tersebut dan mencoba fokus pada pertandingan."

Hayom menilai Ueda kali ini tampil lebih baik. Karena sejak awal, pemain Jepang itu mampu mengontrol jalannya pertandingan dan tampil lebih percaya diri.

"Dia membuat saya sulit untuk keluar dari tekanan. Saya sudah mencari segala upaya untuk keluar dari tekanan. Tapi, ternyata dia sangat sulit ditaklukkan," katanya.

Hayom menjadi penentu nasib tim Indonesia setelah pasangan Alvent Yulianto/Mohammad Ahsan sebelumnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Mereka mengalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, dengan angka 21-17 dan 21-13.

Hasil pertandingan perempat final Piala Thomas antara tim Indonesia melawan Jepang

Tunggal pertama: Simon Santoso vs Sho sasaki 22-20, 21-14

Ganda pertama: Markis Kido/Hendra Setiawan vs Noriyasu Hirata/Hirokatsu Hashimoto 16-21, 18-21

Tunggal kedua: Taufik Hidayat vs Kenichi Tago 12-21, 17-21

Ganda kedua: Alvent Yulianto/Mohammad Ahsan vs Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa 21-17, 21-13

Tunggal ketiga: Dionysius Hayom Rumbaka vs Takuma Ueda 14-21, 19-21

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement