Ahad 27 May 2012 20:04 WIB

Gagal di Thomas, Simon Fokus Olimpiade

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Hafidz Muftisany
Simon Santoso
Foto: Antara
Simon Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA. Tunggal putra Indonesia, Simon Santoso mengaku tetap optimis cabang bulutangkis bisa mempertahankan tradisi emas di Olimpiade London 2012 meskipun belum lama ini tim Thomas dan Uber Indonesia bermain buruk dalam ajang Piala Thomas dan Uber 2012 di Wuhan, Cina. 

"Saya tetap menatap optimis untuk tampil di Olimpiade London. Di Piala Thomas dan Uber itu kan kejuaraan beregu, sedangkan di olimpiade itu lebih ke perorangan," kata Simon kepada Republika di Jakarta, Ahad (27/5). 

Sebagaimana diketahui, tim Thomas dan Uber Indonesia tampil buruk sehingga harus tersingkir dari babak perempat final Piala Thomas dan Uber 2012 dari tangan Jepang 2-3. Kekalahan tim Indonesia, terutama tim Uber dari Jepang ini adalah rekor catatan terburuk bagi dunia bulutangkis tanah air.

Melihat kondisi miris ini, Simon mengatakan kekalahan di Wuhan tentu saja menjadi pelajaran besar bagi dirinya, tidak terkecuali kepengurusan Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI). Evaluasi tentu saja harus dilakukan atas kekalahan kemarin di Wuhan, ujar Simon.