REPUBLIKA, JAKARTA - Empat petenis putra Indonesia langsung tersisih pada babak pertama kualifikasi Turnamen Tenis Internasional Yaporti Future-2 yang berlangsung di Jakarta, Senin (2/7).

Keempat petenis tersebut adalah Alqadrian Shangsapurba, Gusti Jayakusuma, Aditya Haris Ichsandi, dan Hemat Bhakti Anugerah.

Alqadrian Shangsapurba ditundukkan Shao Yu Yu (Taipei) 0-6, 0-6, sedangkan Gusti Jayakusuma kalah 3-6, 1-6 dari petenis Taipei lainnya, Wen Chun Liang.

Aditya Haris Ichsandi juga kalah dengan 3-6, 1-6 atas In Sub Lee (Korea), sementara Hemat Bhakti Anugerah takluk 4-6, 6-7(4) atas petenis Filipina Pablo Olivarez Jr.

Satu-satunya petenis Indonesia yang masih berkiprah di babak kualifikasi turnamen berhadiah total 15.000 dolar AS itu adalah Hansel Sanjaya yang mendapat "bye" pada babak pertama.

"Hansel mendapat bye dan di babak kedua dia akan berhadapan dengan Richard Ruckelshausen dari Austria," ungkap Direktur Turnamen Ferry Raturandang, Senin (2/7).

Ferry menambahkan, hanya ada dua petenis Indonesia yang akan langsung masuk babak utama, yakni Christopher Rungkat (peringkat 396) dan Elbert Sie yang menempati peringkat 1051 dunia.

Meski demikian, lanjutnya, selaku tuan rumah Indonesia masih memiliki kesempatan mengakses pemain lainnya ke babak utama melalui fasilitas "wild card", seperti pada Future-1 pekan lalu dengan empat jatah yang diisi oleh Wisnu Adi Nugroho, Riski Bagus Saputra, Sunu Wahyu Trijati, dan Aditya Hari Sasongko.

Ikuti Whatsapp Channel Republika