REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Petenis Inggris, Andy Murray mengincar tropi pertama Grand Slam Wimbledon untuk kali pertama. Targetnya semakin dekat setelah petenis 25 tahun itu sukses melangkah ke semifinal.
"Jelas tujuan saya sekarang ini adalah untuk memenangkan pertandingan selanjutnya dan mencoba meraih partai final untuk pertama kalinya," ujar Murray, Kamis (5/6).
Dalam tiga tahun terakhir, petenis kelahiran Glasgow, Skotlandia itu beberapa kali sempat menembus babak empat besar. Namun ia selalu gagal menembus laga pamungkas. Pada 2009 misalnya, Murray tumbang di tangan Roger Federer. Lalu, dua tahun berturut-turut, Murray takluk di tangan petenis kebanggaan Spanyol, Rafael Nadal di babak empat besar.
Murray, yang sedang berharap mengakhiri penantian 76 tahun Inggris Raya untuk mendapatkan juara putra di Wimbledon, akan berusaha terus meningkatkan permainannya. "Saya saat ini dalam kondisi bagus, itu yang paling penting. Apakah ini peluang bagus atau tidak, saya tidak yakin. Tapi saya sudah berada pada posisi bagus seperti ini beberapa kali dan sekarang ingin lebih maju lagi," tekad Murray.
Murray, bermain di semifinal turnamen Grand Slam ke-10 kalinya dan keempat kalinya di semifinal Wimbledon ini, melaju ke babak empat besar usai menundukan petenis asal Spanyol, Rafael Nadal lewat pertarungan empat set 6-7 (5), 7-6 (6), 6-4, 7-6 (4). Murray yang merupakan unggulan keempat, di semifinal yang akan berlangsung pada Jumat (6/7) akan bertemu dengan unggulan kelima dari Prancis, Jo-Wilfried Tsonga. Murray lebih diunggulkan saat bertemu dengan Tsonga yang hanya menang sekali dalam enam pertemuannya dengan Murray.
Tsonga maju ke semifinal untuk kedua kalinya berurutan itu setelah sukses menumbangkan petenis Jerman Philipp Kohlschreiber dengan 7-6 (7/5), 4-6, 7-6 (7/3), 6-2. Pada tahun lalu di perempat final, Tsonga berhasil melaju ke semifinal setelah menumbangkan mantan petenis nomor satu dunia, Roger Federer. "Saya gembira dengan kemenangan ini dan sudah mendapat kesempatan maju ke semifinal kedua kalinya," terang petenis berusia 27 tahun itu.)