REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Novak Djokovic mengakhiri permainan lapangan keras di Amerika Utara dengan kemenangan 6-3 6-2 atas pemain dari Prancis Richard Gasquet, sehingga berhak atas gelar juara Toronto Masters, Minggu, merupakan gelarnya kedua berurutan di Kanada.
Unggulan utama dari Serbia itu, yang menang 12 bulan lalu ketika turnamen itu diadakan di Montreal, bermain cepat hanya dalam waktu 61 menit untuk mengalahkan Gasquet, dengan melancarkan pukulan keras amat mengesankan.
Kemenangan itu diraih setelah melawati hari-hari berat bagi Djokovic dan beberapa petenis lain, yang waktunya amat sedikit untuk memulihkan diri setelah bermain di Olimpiade London, apalagi ketika beberapa laga ditunda akibat hujan yang mengguyur lapangan.
"Ini merupakan hari-hari panjang dan berat, khususnya bagi pemain yang baru dari Olimpiade, tetapi saya gembira dapat bermain di sini," kata Djokovic, yang kalah dalam perebutan medali perunggu Olimpiade, tiga hari sebelum pembukaan pertandingan di Toronto.
Ketika unggulan ke-14 dari Prancis itu mengembalikan pukulan panjang pada game terakhir, Djokovic pun meluapkan emosinya dengan mengangkat kedua lengan diiringi sorakan penonton yang mengelu-elukannya, di antara penonton itu ada Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper.
Pemain nomor dua dunia Djokovic mematikan tiga kali servis Gasquet dan memenangi 84 persen raihan poin pada set pertama dalam perjalanannya meraih gelar ATP ke-12 dalam karirnya dan merupakan yang ketiga bagi Kanada dalam lima tahun ini.
"Saya hanya memikirkan kemenangan ini saat ini," kata Djokovic ketika ditanya masalah lain dan ia langsung akan bermain lagi pada turnamen Cincinnati Masters.
"Masalah peringkat akan menyusul dan saya mencoba bermain bagus minggu depan sebagai persiapan menuju turnamen Amerika Serikat Terbuka," katanya.