REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saya akan fokus mengembangkan Taufik Hidayat Arena (THA), kata pebulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat. Setelah memutuskan mundur dari karir profesionalnya, Taufik mengaku bakal mendedikasikan diri dalam pembinaan atlet muda Indonesia.
Juata dunia bulu tangkis 2005 itu mengatakan akan berhenti total dari karier profesionalnya usai turun di Indonesia Open 2013. "Saya akan fokus mengembangkan Taufik Hidayat Arena (THA) terutama dalam hal pembinaan atlet-atlet muda potensial," kata Taufik di Jakarta, Rabu (15/8). (baca: Taufik Hidayat Pensiun Usai Indonesia Open 2013).
Dalam mengembangkan THA yang berada di Ciracas Jakarta Timur, dirinya juga akan menggandeng klub-klub bulutangkis yang ada di Indonesia. Termasuk klubnya sendiri yaitu SGS Bandung, Jawa Barat. Selain mengandeng klub, kata dia, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu bersama tim yang telah terbentuk akan memantau langsung bibit-bibit atlet ke daerah-daerah. Termasuk memantau pertandingan sirnas yang selama ini berjalan dengan baik di Indonesia.
"Kami akan membantu atlet muda bertalenta untuk mengembangkan kemampuannya," kata menantu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar itu.
Pebulutangkis 30 tahun itu mengaku, di THA pihaknya juga akan memberikan kesempatan bagi atlet muda yang berasal dari keluarga yang kurang mampu untuk bergabung. Semua biaya termasuk akomodasi akan ditanggung sepenuhnya.
"Prosentasi atlet yang akan dibantu penuh adalah 20 persen dari total yang akan direkrut. Yang jelas proses perekrutan akan dilakukan usai Lebaran nanti," kata peraih medali emas Asian Games 2002 dan 2006 itu.
Dalam mengembangkan THA, Taufik Hidayat akan didukung penuh beberapa pelatih berpengalaman termasuk pelatih yang selama ini mendukungnya baik dikancah nasional maupun internasional, Mulyo Handoyo. "Banyak talenta muda yang ada. Makanya kami akan membantu dalam mengembangkan kemampuan atlet-atlet itu," timpal Handoyo.