Selasa 28 Aug 2012 11:20 WIB

Gara-gara Pria Ini, Remaja Jepang Mulai Melirik Tenis

Kei Nishikori
Kei Nishikori

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK---Petenis Jepang yang meraih peringkat tertinggi yang pernah diperoleh di Jepang, Kei Nishikori, berharap penampilan terobosannya bisa membantu mengalihkan kaum remaja negaranya itu menghentikan sejenak kecintaan mereka akan cabang olahraga sepak bola dan bisbol.

Nishikori, yang kini menduduki peringkat 18 dunia, satu dari hanya empat petenis Jepang yang masuk undian utama turnamen ATP dan WTA AS Terbuka, mencapai babak perempat final pada turnamen Australia Terbuka tahun ini, petenis pertama dari Jepang yang bisa mencapai babak tersebut pada turnamen itu.

Dia juga pernah mencapai peringkat paling tinggi dalam kariernya, yakni peringkat 16 pada Maret lalu.

"Mudah-mudahan, suatu hari nanti tenis (di Jepang) bisa menjadi besar. Ada saya dan Kimiko (Date Krumm) yang akan terus menjaga berada di peringkat atas, tetapi sepak bola dan bisbol masih menjadi dua olahraga terbesar di negeri kami. Saya juga ingin membuat tenis demikian pula," ujar petenis berusia 22 tahun itu.

Nishikori mencapai putaran kedua AS Terbuka pada Senin dengan kemenangan 6-1, 6-2, 6-4 atas petenis kualifikasi asal Argentina Guido Andreozzi, suatu kemenangan yang disambut baik setelah sebelumnya mengalami cedera sehingga terpaksa dua kali mundur dalam putaran pertama AS Terbuka tahun 2010 dan 2011.

Rekan senegaranya, Hiroki Moriya, yang lolos kualifikasi bagi undian utama, harus mengakhiri penampilannya lebih cepat setelah dikalahkan oleh petenis Kroasia Ivan Dodig 6-0, 6-1, 6-2.

Sehingga petenis Jepang yang tersisa di turnamen AS itu, selain Nishikori, adalah Go Soeda, yang akan menghadapi petenis Amerika unggulan ke-23 Mardy Fish, serta Tatsuma Ito, yang akan bertemu dengan pemain Australia Matthew Ebden.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement