REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Icuk Sugiarto menyatakan siap merebut kursi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) dari tangan Djoko Santoso. Empat tahun lalu, Icuk telah 'memberikan jalan' kepada Djoko, kali ini ia akan terus maju berjuang mendapatkan kursi kepemimpinan PB PBSI periode 2012-2016.
Empat tahun lalu, Icuk mengutarakan dirinya ikut bursa pencalonan Ketua Umum PB PBSI, namun ia diganjal oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ketika itu yang dijabat Adhyaksa Dault. "Saya diminta mundur oleh Menpora untuk memberikan jalan bagi Djoko Santoso, akhirnya saya mundur dari bursa pencalonan," kata Icuk saat dihubungi Republika di Jakarta, Kamis (30/8).
Permintaan Menpora agar Icuk mundur ketika itu turut disaksikan deputi-deputi Kemenpora, yang juga dihadiri Djoko. Icuk sendiri saat itu menjabat sebagai staf ahli menteri di Kemenpora.
Dihadapkan pada kondisi tidak mengenakkan seperti itu, ayah pebulutangkis Tomy Sugiarto, ini hanya bisa menjerit dalam hatinya. "Kalau mau nangis ketika itu saya nangis, tapi saya hanya bisa menjerit dalam hati. Padahal saya waktu itu mendapat dukungan dari 20-24 pengurus provinsi PBSI," ungkap Icuk.
Kini, Icuk kembali mencalonkan dirinya untuk berjuang memperebutkan kursi kepemimpinan PB PBSI periode 2012-2016. Namun, ia sadar tidaklah mudah untuk menduduki kursi orang nomor satu di PB PBSI periode empat tahun ke depan. Apalagi, kata dia, pimpinan PB PBSI saat ini seperti diberi jalan untuk melanggengkan jabatannya.