Sabtu 01 Sep 2012 14:51 WIB

Lee Chong Wei Dianugerahi Gelar Dato'

Rep: Syahruddin el-Fikri/ Red: Karta Raharja Ucu
Pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei melangkah ke babak perempat final Olimpiade London 2012. Di fase 16 besar, pebulutangkis 29 tahun itu bakal ditantang unggulan kesembilan asal Indonesia, Simon Santoso.
Foto: AP Photo/Saurabh Das
Pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei melangkah ke babak perempat final Olimpiade London 2012. Di fase 16 besar, pebulutangkis 29 tahun itu bakal ditantang unggulan kesembilan asal Indonesia, Simon Santoso.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pebulutangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei mendapat Dato' dari Pemerintah Malaysia. Penghargaan itu diberikan Perdana Menteri Malaysia, Mohammad Najib Abdul Razak, saat puncak peringatan HUT ke-55 Kemerdekaan Malaysia di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (31/8) malam.

Menurut Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia, Dr Rais bin Yatim, penghargaan itu diberikan karena Chong Wei dianggap berhasil mengharumkan nama Malaysia di dunia internasional melalui cabang bulu tangkis. “Kita bangga dengannya karena prestasi yang diraihnya selama ini,” ujar Rais bin Yatim.

Dalam beberapa tahun terakhir Chong Wei menguasai sejumlah turnamen dan sempat menduduki posisi puncak, yakni nomor satu dunia. Pada Olimpiade London 2012 lalu, Chong Wei sangat diharapkan rakyat Malaysia meraih medali emas pertama bagi Negeri Jiran tersebut.

Kesempatan itu sangat terbuka, saat Chong Wei berhasil melaju ke babak final pada turnamen empat tahunan itu. Sayangnya, harapan meraih medali emas gagal terwujud, Chong Wei harus puas meraih medali perak usai gagal membendung pebulutangkis asal Cina, Lin Dan yang meraih medali emas.

Kekalahan itu, merupakan ulangan dari Olimpiade 2008 di Beijing. Saat itu, Chong Wei juga meraih medali perak karena kalah dari Lin Dan.

Meski tak berhasil meraih medali emas pertama untuk Malaysia, kontribusi Chong Wei sangat besar bagi rakyat Malaysia. “Apapun yang telah diraihnya, Chong Wei sudah menunjukkan upaya dan prestasi terbaik bagi kami, rakyat Malaysia,” tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement