Kamis 06 Sep 2012 14:05 WIB

Korsel Cabut Sanksi Atlet Bulu Tangkisnya

Torsten Berg (kanan), wasit kehormatan berbicara dengan pebulu tangkis Indonesia, Greysia Polli (kiri) setelah memberikan kartu hitam pada Polli dan pasangannya Meiliana Jauhari serta lawannya Ha Jung-eun dan Kim Kin-jung dari Korea Selatan, dalam penyisih
Foto: AP Photo
Torsten Berg (kanan), wasit kehormatan berbicara dengan pebulu tangkis Indonesia, Greysia Polli (kiri) setelah memberikan kartu hitam pada Polli dan pasangannya Meiliana Jauhari serta lawannya Ha Jung-eun dan Kim Kin-jung dari Korea Selatan, dalam penyisih

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Komite Olimpiade Korea mencabut satu dari dua hukuman bagi empat atletnya yang dipulangkan dari Olimpiade London 2012 lalu.

Jung Kyung-eun, Kim Ha-na, Ha Jung-eun dan Kim Min-jung tetap dihukum tidak boleh masuk tim nasional selama satu tahun, tetapi kini mereka bebas bertanding dalam turnamen domestik, demikian dilaporkan kantor berita Korea Yonhap, Kamis.

Empat pemain ganda puteri itu, bersama pemain dari China dan Indonesia, dipulangkan dari London bulan lalu karena mencoba mengalah dalam pertandingan untuk menghindari lawan kuat pada babak berikutnya.

Hal itu dianggap merupakan skandal terbesar dalam cabang bulu tangkis dalam 20 tahun ditandingkan di Olimpiade.

Asosiasi Bulu Tangkis Korea sebelumnya menghukum atlet mereka dua tahun sedangkan pelatih Sung Han-kook dan asistennya Kim Moon-soo dihukum seumur hidup. Tapi setelah diadakan banding, hukuman pemain menjadi enam bulan sedangkan hukuman seumur hidup pelatih menjadi hanya dua tahun.

Komite Olimpiade Korea juga meminta agar para pemain itu memberikan pernyataan tertulis berisi pernyataan bahwa mereka tidak akan mengulang lagi apa yang dilakukan mereka di London.

Keputusan untuk menghapuskan hukuman secara nasional itu dilakukan hanya beberapa hari setelah Indonesia menjatuhkan sanksi kepada Greysia Polii dan Meiliana Jauhari dihukum selama empat bulan.

Sementara atlet China, Yu Yang, mengumumkan mengundurkan pensiun dini dari olahraga itu karena merasa malu atas skandal itu.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement