REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Petenis asal Belarusia, Victoria Azarenka memuji Serena Williams sebagai pemain terbaik dunia sepanjang masa dan berjanji akan belajar dari catatan kekalahannya selama bermain dengan petenis Amerika Serikat (AS) itu.
Azarenka kembali menelan kekalahan atas Williams pada babak final turnamen grand slam AS Terbuka 2012 yang berlangsung di Flushing Meadows, New York, Ahad (9/9) waktu setempat (Baca: Serena Williams Raih Gelar Keempat AS Terbuka). Ini menjadi kekalahan Azarenka kesepuluh dari 11 pertandingan melawan Williams yang menjadi perempuan pertama menjuarai AS terbuka di usia lebih dari 30 tahun, sejak Martina Navratilova pada 1987.
''Bagi saya, Williams adalah pemain terbaik sepanjang masa. Dia berhasil melaju ke level berikutnya,'' kata Azarenka yang berusia 23 tahun.
Saat Williams mendapat gelar juara AS Terbuka pertamanya pada 1999, Azarenka berusia 10 tahun. ''Saya harus terus berpikir positif karena saya merasa setiap bertarung melawan Williams, hal itu sangat mendorong saya untuk bermain lebih baik, semakin tajam dan tampil maju. Saya harus berterimakasih padanya,'' papar Azarenka yang hanya berhasil mengalahkan Williams satu kali, saat babak final di Miami pada 2009.
Kekalahan Azarenka merupakan kekalahan keempatnya selama bertanding melawan Williams selama tahun 2012. ''Dia membuat saya selalu yakin bahwa saya mampu menguasai permainan, diri saya dan pikiran saya selama di lapangan,'' tutur Azarenka dengan raut wajah yang kecewa.