REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pebulu tangkis putri nasional, Maria Kristin Yulianti, akhirnya mengundurkan diri sebagai pemain. Pemain kelahiran Tuban, Jatim, 25 Juni 1985 tersebut memutuskan gantung raket akibat mengalami cedera lutut kanan yang berkepanjangan.
Asisten Manajer PB Djarum Kudus, Hastomo Arbi, mengatakan sudah setahun ini peraih medali perunggu Olimpiade 2008 Beijing tersebut tidak latihan. Maria sebenarnya sudah beberapa kali mencoba latihan. Tetapi, cederanya ternyata semakin bertambah sakit.
Maria akhirnya memilih mengundurkan diri dari bulu tangkis. "Setahun yang lalu (awal Januari 2011) yang bersangkutan sudah mundur dari pelatnas," katanya.
Maria sekarang menjadi pelatih di PB Djarum Kudus khusus menangani pemain muda usia 12 tahun. Prestasi terakhirnya menjadi runner up pada Russian White Nights Challenge 2011. Pada partai final, dia dikalahkan rekannya Fransiska Ratnasari melalui pertarungan tiga set 15-21, 23-21, dan 11-21.