REPUBLIKA.CO.ID, Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ke final Turnamen Indonesia Terbuka Grand Prix Gold setelah mengalahkan rekan senegara Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth 2-0 (21-19, 21-19) di Palembang, Sabtu.
Pada babak empat besar itu, Tontowi/Liliyana tampil maksimal meski mendapatkan perlawanan sengit dari Markis/Pia.
JAKARTA--Pasangan peraih medali perunggu Olimpiade London tahun 2012 itu memulai set pertama dengan skor 3-0 setelah lawan kerap kali melakukan kesalahan sendiri. Namun, skor sempat imbang 5-5 setelah Markis/Pia menemukan irama permainan.
Permainan pun berlangsung sengit pada perebutan poin berikutnya karena hanya terpaut satu angka hingga skor 13-12. Akurasi pukulan dan kekompakan menjadi keunggulan pasangan Tontowi dan Liliyana, dan beberapa kali mampu memenangkan perebutan poin di saat kritis.
Meski skor sempat imbang 18-18, namun pasangan andalan Indonesia itu berhasil menyudahi perlawanan Kido/Pia dengan skor 21-19 setelah smash keras ke sudut lapangan oleh Tantowi gagal diantisipasi.
Memasuki set kedua, pasangan juara All England 2012 itu sempat tertekan pada awal babak dengan terpaut dua poin saat skor 5-3.
Perebutan poin berlangsung ketat pada set kedua ini dan sempat mencetak skor imbang 5-5 dan 16-16, serta 18-18.
Namun, keunggulan dari segi kekompakkan dan stamina yang prima membuat unggulan pertama pada turnamen ini berhasil melenggang ke final, setelah menutup set kedua dengan skor 21-19.
Berdasarkan statistik pertandingan, pasangan Tontowi/Liliyana mencetak 11 smash winner dan 15 netting winner, sementara Kido/Pia hanya 8 smash winner dan 15 netting.
"Kami bersyukur memenuhi target ke final. Untuk pertandingan berikutnya harus tampil maksimal lagi," kata Liliyana setelah pertandingan.
Berdasarkan pertandingan itu Tontowi/Liliyana akan ditantang Muhammad Rizal dan Debby Susanto, Minggu (30/9), yang mengalahkan Sa Rang Kim/Hye Won Eom (Jepang) pada semifinal.