REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menargetkan membawa gelar pertama di 2013. Target terdekat adalah membawa pulang gelar juara di Korea Open Super Series Premier 2013.
Ya, Indonesia masih mengandalkan ganda campuran nomor satu itu. Hanya saja, persiapan juara All England 2012 ini sedikit terganggu padatnya jadwal turnamen yang diikuti belakangan ini. Energi Tantowi/Liliyana terkuras karena mengikuti tiga turnamen di akhir 2012.
Akhir tahun lalu, Tontowi/Liliyana mengikuti tiga turnamen berturut-turut, Macau Open Grand Prix Gold, Kejurnas PBSI 2012, dan Super Series Final 2012 di Cina.
"Target di Korea pastinya ingin juara. Tapi melihat persiapan kami rasanya cukup realistis kalau kami fokus menuju final dulu," kata Liliyana Natsir seperti dikutip laman resmi PBSI, Jumat (4/1).
Atlet kelahiran Manado, Sulawesi Utara ini mengungkapkan berdasar hasil undian, calon lawan yang dihadapi kali ini cukup berat. Pada pertandingan perdana, mereka akan dihadang ganda Inggris, Marcus Ellis/Alyssa Lim.
Kemudian di perempat final, kemungkinan besar ganda Indonesia ini sudah bakal berhadapan dengan peraih medali perunggu Olimpiade London 2012, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dari Denmark.
"Dari babak perempat final lawannya sudah cukup berat. Ya pokoknya usaha yang terbaik dulu dan fokus," imbuh Liliyana yang ditempatkan sebagai unggulan kedua dalam turnamen ini.
Pebulutangkis 27 tahun ini menambahkan lawan berat selanjutnya akan dihadapi di semifinal. Di empat besar, kemungkinan Tontowi/Liliyana akan dihadang juara Olimpiade London 2012, Zhang Nan/Zhao Yunlei dari Cina.
Dalam enam kali pertemuan, menang empat kali atas Tontowi/Liliyana. Sedangkan, ganda campuran Indonesia baru pernah menang dua kali.
"Pada pertemuan terakhir kami menang. Tapi ini bukan alasan untuk tidak mewaspadai mereka," ujar atlet jebolan klub Tangkas Specs ini menandaskan.
Turnamen Korea Open dijadwalkan berlangsung pada 8-13 Januari 2013 di Olympic Gymnasium, Seoul, Korea Selatan. Turnamen ini akan memperebutkan hadiah total satu juta dolar AS.