REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Petenis Prancis, Richard Gasquet, bangkit dan berjuang keras mengatasi kekalahannya di set pertama untuk menundukan petenis Nikolay Davydenko asal Rusia. Gasquet meraih gelar juara turnamen ATP Qatar Terbuka di Doha, Qatar, Sabtu untuk kedua kalinya dengan memetik kemenangan 3-6 7-6 6-3.
Davydenko, yang berusaha keras untuk mencapai kembali performanya terbaiknya menjadi petenis nomor tiga dunia pada 2006, mengira bakal bisa meraih kemenangan pertamanya dalam turnamen sejak 2011.
Tetapi, Gasquet bangkit dari ketertinggalanya 2-4 di set kedua setelah kalah di set pertama. Gasquet akhirnya berhasil merebut gelar juara ATP-nya yang kedelapan.
Setelah meraih tiebreak 7-4 di set kedua, pemain unggulan kedua tersebut mendapatkan peluang upper hand dan mematahkan servis Davydenko (31) sebanyak tiga kali dalam set penentuan di set ketiga.
Gasquet, petenis nomor sepuluh dunia, mengikuti jejak sejumlah rekannya sesama petenis Prancis, yakni Fabrice Santoro, Nicolas Escude serta Jo-Wilfried Tsonga menjadi pemenang ajang tersebut. Turnamen yang juga pernah diraih Davydenko pada 2010 saat dia berturut-turut mengalahkan Roger Federer dan kemudian Rafael Nadal.