Sabtu 19 Jan 2013 14:07 WIB

Inilah Pengisi Tim Davis Indonesia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Citra Listya Rini
Piala Davis (ilustrasi)
Foto: popular-sports-of-europe.com
Piala Davis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP-Pelti) mengumumkan empat nama pemain yang masuk ke dalam tim ini kejuaraan Piala Davis. Empat nama tersebut dipilih berdasarkan seleksi  yang dilangsungkan selama dua minggu.

Ke empat nama yang terpilih yakni Christopher Rungkat, Elbert Sie, Wisnu Adi Nugroho, dan I Ketut Nesa. Sedangkan, Eki Hamzah, David Agung, dan Hendri Susilo harus tersisih.

"Untuk tiga orang lain yang tidak terpilih, saya harap tidak berkecil hati karena masih ada kesempatan ikut dalam turnamen lain, dan saya harap mereka tidak berhenti berlatih," ujar Kabid Pembinaan dan Prestasi PP-Pelti, Wailan Walalangi ketika ditemui di Lapangan Tenis Senayan, Sabtu (19/1).

Wailan menambahkan, tim yang sudah dipilih ini diharapkan bisa tampil maksimal dan membawa nama baik Indonesia di kejuaraan yang akan dilaksanakan di Tokyo tersebut. Dia juga optimis, tim Piala Davis Indonesia bisa meraih kemenangan dalam kejuaraan itu.

Sementara itu, pelatih tim Piala Davis, Bonit Wiryawan mengatakan, pertimbangannya memasukkan Nesa yang notabene merupakan pemain senior, yakni karena performance dia masih cukup bagus. Selain itu, Nesa dinilai mampu dipasangkan dengan siapa saja untuk nomor ganda.

"Nesa memiliki potensi di ganda, jadi kami memanggil dia lagi di tim Davis ini," kata Bonit.

Terkait pembagian pemain untuk ganda dan tunggal, Bonit belum menentukan. Karena masih melihat hasil latihan intensif selama seminggu terakhir, dan ini akan lebih fleksibel.

Sementara itu, Nesa mengaku kaget saat dia terpilih masuk ke tim Davis Indonesia. Dia mengatakan, terakhir kali ikut turnamen pada bulan lalu yakni turnamen PGN International dan Martina Widjaja Championship. Di kedua turnamen tersebut, Nesa bermain di nomor ganda putra berpasangan dengan Hendri Susilo dan masuk sampai babak final.

"Memang dari awal ketika dihubungi oleh Pelti saya sudah siap, dengan terpilihnya masuk ke tim inti ini, saya juga siap untuk bertanding untuk Davis," kata Nesa.

Diatas kertas, seluruh tim yang masuk dalam seleksi memiliki kekuatan fisik dan teknik yang hampir sama. Sehingga, ini cukup menyulitkan tim pelatih tim Piala Davis kesulitan untuk menentukan empat pemain inti tersebut. 

Dalam kejuaraan yang akan dilaksanakan pada 1-3 Februari 2013 mendatang tersebut, tim Piala Davis Indonesia akan menghadapi tim Jepang. Bonit mengatakan bahwa, jika dilihat dari rangking Jepang lebih unggul dan memiliki pemain yang bagus.

"Kami berangkat dengan tekad dan optimisme, kalaupun nantinya kalah kami tidak akan kalah dengan mudah, pokoknya kami akan berupaya untuk menyulitkan lawan," ujar Bonit.

Tim Davis Indonesia akan berangkat ke Tokyo pada 27 Januari 2013 mendatang. Di sisa waktu yang tinggal seminggu ini, tim Davis akan lebih banyak latihan di lapangan dengan mengkombinasikan latihan fisik, teknik, dan sparing dengan pemain lain. Dalam latihan tersebut, pemain akan dicoba untuk bermain single maupun double.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement